Ledakan Bahan Petasan

Ledakan Maut di Kaliangkrik Magelang: Potongan Kaki Korban Tewas Belum Ditemukan

Ledakan petasan terjadi di wilayah Kaliangkrik, Kabupaten Magelang menyebabkan 1 korban dinyatakan tewas, 3 korban luka-luka dan 5 rumah rusak berat.

Featured-Image
Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi (tengah) memimpin proses investigasi ledakan bahan baku petasan di Dusun Junjungan, Desa Junjungan, Desa Giriwarno, Kaliangkrik, Kabupaten Magelang, Senin (27/3).

bakabar.com, Magelang - Polisi masih menelusuri potongan dua kaki korban meninggal dunia atas nama (Mufid) akibat ledakan bubuk petasan di Dusun Junjungan, Desa Junjungan, Desa Giriwarno, Kaliangkrik, Kabupaten Magelang yang terjadi pada Minggu (27/3) malam.

"Kedua kaki korban belum ditemukan dan terus kita lakukan investigasi terkait korban yang meninggal sehingga purna, benar bahwa korban itu dampak dari ledakan," kata Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi saat konferensi pers di tempat kejadian perkara (TKP), Senin (27/3).

Ahmad Lutfi mengatakan ledakan bahan pembuat petasan itu juga mengakibatkan sedikitnya 11 bangunan rumah di sekitar tempat kejadian perkara mengalami kerusakan.

Baca Juga: Ledakan Bahan Petasan di Kaliangkrik-Magelang: 1 Meninggal Dunia, 3 Luka-luka

Sebagai tindak lanjut, Luthfi menyampaikan berdasarkan pengembangan kasus ini, Polda Jateng telah membentuk tim khusus dipimpin oleh direktur Reskrimum dan telah menemukan 10 kilogram bahan pembuat petasan dari beberapa pemilik.

Hingga berita ini diturunkan, Lutfi menuturkan, untuk sementara ini telah diamankan satu orang tersangka berinisial I.

"Ini merupakan warning bagi kita semua. Pengembangan ini akan kita teruskan untuk menjadikan pembelajaran bagi masyarakat yang lain," katanya.

Baca Juga: Polda Metro Larang Warga Konvoi dan Main Petasan Selama Bulan Ramadan

Diberitakan sebelumnya, ledakan bubuk mercon di Dusun Junjungan, Desa Junjungan, Desa Giriwarno, Kaliangkrik, Kabupaten Magelang yang terjadi pada Minggu (27/3) malam.

Akibat dari ledakan petasan tersebut 1 korban dinyatakan tewas, 3 korban luka-luka dan 5 rumah rusak berat, dan 6 rumah lainnya mengalami rusak ringan.

Editor


Komentar
Banner
Banner