bakabar.com, JAKARTA – Sedikitnya lima orang tewas dan 20 lainnya luka-luka setelah ledakan di sebuah masjid di ibu kota Afghanistan, Kabul.
Melansir CNN Indonesia, ledakan itu terjadi setelah sejumlah orang melaksanakan salat Jumat (29/4).
Saksi mata mengatakan mereka khawatir akan lebih banyak lagi korban yang tewas.
Ledakan itu terjadi di daerah Serahi Alauddin di kota Kabul. Saluran berita swasta Afghanistan TOLO mengutip seorang saksi mata.
Emergency, sebuah organisasi non-pemerintah yang menawarkan perawatan medis dan bedah gratis kepada warga sipil Afghanistan, menyampaikan dalam akun media sosial Twitter bahwa 20 orang yang terluka telah dirawat di rumah sakit setelah ledakan itu.
Serangkaian ledakan mematikan, terutama menargetkan komunitas Hazara Syiah, telah mengguncang beberapa kota Afghanistan selama dua minggu terakhir.
Sebagian besar serangan baru-baru ini diklaim oleh kelompok afiliasi ISIS dan saingan Taliban ISIS-Khorsan (ISIS-K). Namun ledakan pada Jumat ini belum diklaim oleh kelompok mana pun.
Sebelumnya, ledakan dahsyat juga menghancurkan sebuah masjid Sufi di distrik Imam Sahib, utara Kunduz, Afghanistan, saat salat Jumat berlangsung pada Jumat (22/4).
Juru bicara rezim Taliban yang kini berkuasa di Afghanistan, Zabihullah Mujahid, mengatakan sebanyak 33 orang tewas dan 43 lainnya terluka akibat serangan bom ketiga dalam beberapa hari terakhir itu. Anak-anak, kata Mujahid, termasuk di antara 33 korban tewas.