bakabar.com, MARTAPURA - Cukup lama tidak diperbaiki, seorang pengusaha di Martapura, Banjar, menggunakan duit pribadi untuk memperbaiki Jalan Keramat di Desa Sungai Sipai.
Pengusaha tersebut bernama H Junaidi. Sedangkan jalan yang diperbaiki berada tidak jauh dari rumah, serta lokasi usaha tambak ikan dan wisata pemancingan milik si pengusaha.
Sebelum dilakukan perbaikan mandiri, jalan sepanjang sekitar 2 kilometer itu banyak berlubang dan selalu digenangi air selepas turun hujan.
Ironisnya perbaikan mandiri itu sudah dilakukan beberapa kali, "Sudah tiga kali pimpinan berganti, Jalan Keramat belum juga diperbiki," papar Junaidi ketika memantau perbaikan jalan, Selasa (10/1).
"Sedianya Presiden Joko Widodo mengutamakan pembangunan infrastruktur, sehingga dana pusat ke daerah juga banyak untuk perbaikan jalan. Namun Jalan Keramat ini tidak diperbaiki," sambungnya.
Adapun perbaikan yang dilakukan berupa pengerasan dan menutupi lubang-lubang di jalan dengan batu split. Terlihat beberapa titik yang diperbaiki, mulai dari simpang tiga dekat balai desa sampai dekat jembatan perbatasan Desa Tungkaran, serta ke arah Perumahan Seribu.
"Saya prihatin dengan masyarakat sekitar, sehingga tergerak memperbaiki jalan menggunakan uang pribadi. Di sisi lain, saya tidak nyaman saban hari melintas di jalan rusak," tukas Junaidi.
"Juga sudah sering sering terjadi kecelakaan. Kemudian ketika hujan, banyak kubangan di tengah jalan. Alhamdulillah saya memiliki kemampuan untuk memperbaiki sendiri," imbuhnya.
Setelah dilakukan pengerasan dan penutupan semua lubang, Junaidi tetap berharap Pemkab Banjar turun tangan mengaspal jalan tersebut.
"Kami berharap dukungan Pemkab Banjar melalui Dinas PUPR dapat mengaspal jalan itu dengan yang mulus," harap Junaidi.
Sementara warga setempat bernama Nurdin (43), bersyukur dengan inisiatif pengusaha yang memperbaiki jalan dengan uang pribadi. Sebelumnya pun warga setempat juga sering bergotong-royong memperbaiki jalan.
"Alhamdulillah kami memiliki pengusaha yang bersedia memperbaiki jalan supaya lebih nyaman dilalui," papar Nurdin.
