bakabar.com, TANGERANG - Lagi-lagi kasus obesitas. Kini giliran Cipto Raharjo. Pria berbobot 200 kilogram itu dirujuk ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta.
Pria 45 tahun itu adalah warga Tirtayasa, Pinang. Ia harus ditransfer dari RSUD Kota Tangerang ke RSCM untuk dirawat intensif. Di sana peralatannya lebih lengkap.
"Hal itu diucapkan salah satu dokter ke keluarga kami, bahwa perlengkapannya kurang lengkap. Makanya dirujuk ke RSCM. Cipto didiagnosa lambung dan ada sedikit penyakit jantung," ungkap kakak Cipto; Ristanto, Selasa (11/7) siang.
Baca Juga: Warga Tangerang Jangan Stres! Nanti Obesitas
Menurut dia, kondisi adiknya Cipto setelah dirawat di RSUD Kota Tangerang, memang ada perubahan. Kaki hingga badannya saat ini sudah bisa digerakkan. Tapi tetap saja harus dialihkan ke RSCM.
Sementara itu, Kepala Bidang Pelayanan Medis dan Keperawatan RSUD Kota Tangerang, Amir Ali mengakui. Alasan pemindahan Cipto lantaran peralatan kurang lengkap.
"Kita rujuk ke RSCM karena di sana memiliki peralatan yang lebih lengkap. Perawatannya juga lebih efektif jika dirawat di RSCM," ungkapnya.
Baca Juga: Wali Kota Tangerang Minta Warga Aktif Melaporkan Kasus Obesitas
Kata dia penanganan Cipto diperlukan ekstra hati-hati. Juga butuh dokter spesialis yang berhubungan dengan obesitas.
"Karena dokter spesialis yang dimiliki di RSUD Tangerang itu kurang memadai dalam penangangan kasus obesitas," akunya.
Lantas, kenapa baru dirujuk? Jawabnya; kondisi Cipto harus distabilkan dulu.
"Kondisinya stabil saat kami periksa, bagus tidak ada kendala. Juga tidak ada kendala dalam proses pengangkutan ke truk pemadam kebakaran," pungkasnya.