bakabar.com, BANJARMASIN – Sejumlah organisasi masyarakat dan keagamaan melakukan aksi unjuk rasa di Depan Sekretariat DPRD Kalsel, Senin (9/11) siang.
Aksi protes ini seiring dengan pernyataan Presiden Prancis Emanuel Macron tentang Islam dan posisinya terkait penerbitan karikatur Nabi Muhammad SAW.
Terdapat sejumlah pernyataan sikap yang disuarakan ratusan massa tersebut.
Pertama, mereka mengutuk keras aksi penghinaan Nabi Muhammad SAW melalui pemuatan karikatur nabi di majalah Satire Charlie Hebdo dan pemasangan karikatur secara terbuka di gedung Pemerintahan Prancis.
Kedua, menuntut hukuman mati bagi para penghina Nabi Muhammad SAW sebagaimana ketentuan dalam hukum Syariat Islam.
Ketiga, meminta Indonesia sebagai negara terbesar umat Muslim di dunia untuk bersikap tegas, memutus hubungan diplomatik dengan Prancis serta memboikot produk dari negara tersebut.
Keempat, meminta Indonesia tidak hanya memboikot produk dari Prancis, tetapi juga memboikot demokrasi yang dianggap bertentangan dengan ajaran Islam.
Terakhir, muslim Kalsel menyerukan kepada seluruh komponen umat Islam untuk mengajarkan Islam Kaffah dalam bingkai Khilafah.
Ratusan massa pun disambut langsung Sekretaris DPRD Kalsel, Rozaniansyah.