bakabar.com, BALIKPAPAN – Semburan gas muncul di sumur bor Pondok Pesantren (Ponpes) Imam Syafi’i, RT 44, Manggar Baru, Balikpapan Timur, Sabtu (25/6).
Semburan gas tersebut sempat mengeluarkan suara seperti air mendidih. Kejadian ini diketahui saat pihak ponpes hendak melakukan pengurasan sumur bor yang telah digunakan empat tahun itu.
Tak lama kemudian terdengar suara gemuruh dari arah belakang dapur ponpes tersebut. Salah seorang ustaz yakni Abu Aliyah kemudian mencoba mengecek apa yang terjadi.
“Ternyata ada gas keluar dari dalam pipa yang diduga milik Pertamina. Lalu saya coba ambil korek api terus nyalakan, ternyata api menyala lumayan besar. Langsung saya padamkan pakai pasir,” kata Abu Aliyah di lokasi kejadian.
Mengetahui adanya kandungan gas, ia pun melaporkan kejadian ini kepada jajaran kepolisian.
Oleh Polsek Balikpapan Timur, mereka kemudian berkoordinasi dengan petugas BPBD, dan Pertamina untuk melakukan penanganan.
“Saksi tadi sudah memasang pipa panjang untuk membuang gas ke atas. Setelah cukup aman tadi petugas menuju lokasi kejadian untuk penanganan,” ungkap Kapolsek Balikpapan Timur, Kompol Imam Syafi’i.
Petugas dari pihak Pertamina tiba, pengecekan pun dilakukan.
Benar saja, kandungan gas memang terdapat di sumur bor tersebut.
“Ini dapat mengakibatkan api yang menyala dari sumber tersebut,” ujarnya.
Imam pun mengimbau ke masyarakat sekitar agar tidak mendekati lokasi kejadian dengan radius minimal 5 meter, sampai kondisi kembali aman.
“Hasil test-nya itu ada kandungan gasnya. Tadi dari pihak BPBD diminta untuk mengecor dengan semen di wilayah semburan gas tersebut. Serta penambahan pipa paralon agar semua gas yang keluar bisa terurai,” pungkasnya.