bakabar.com, RANTAU - Kepala BKKBN RI, Hasto Wardoyo, mengunjungi Tapin untuk beberapa agenda, Selasa (16/5).
Dimulai dari peluncuran 10.000 telur dalam rangka percepatan penurunan stunting, kemudian peresmian Desa Kampung Keluarga Berkualitas, dan pengukuhan Duta Genre Kalimantan Selatan di Aula Pendopo Bastari.
Seusai kegiatan Pendopo Bastari, mantan Kepala Puskesmas Kahala di Kalimantan Timur itu menuju Desa Bitahan Baru di Kecamatan Lokpaikat.
Didampingi Kepala Perwakilan BKKBN Kalsel dan Bupati HM Arifin Arpan, Hasto untuk mengunjungi Pemenang Terbaik I Kampung Keluarga Berkualitas tingkat Kalimantan Selatan.
Dalam kunjungan tersebut, Hasto Wardoyo mengaku kaget dengan pencapaian Tapin yang bisa menekan stunting hingga melebihi 19 persen.
"Saya mengapresiasi pencapaian tersebut, karena beberapa daerah justru kerepotan mencapai persentase yang signifikan. Kami berharap Tapin konsisten dalam menekan stunting," papar Hasto.
"Harus diakui bahwa upaya menurunkan stunting di kabupaten terbilang sulit, karena berbagai hal. Di antaranya keterbatasan akses hingga kekurangan fasilitas pendukung," sambungnya.
Sementara Arifin Arpan menjelaskan salah satu kunci Tapin menekan stunting adalah sinergi yang berjalan baik antara pemerintah daerah dengan stakeholder.
"Itu yang sudah dilakukan dan berjalan efektif. Hasilnya Tapin bisa menjadi daerah terbaik di Kalsel dalam penanganan stunting," papar Arifin.
"Namun demikian, kami akan terus berupaya agar angka stunting yang masih sekitar 14,5 persen dapat terus ditekan. Memang sulit untuk zero stunting, tetapi kami terus berupaya menekan semaksimal mungkin," tutupnya.
