tanah bumbu

Kunjungi Tanbu, Warga Berharap Jokowi Ikut Tanam Mangrove di Pulau Burung

apahabar.com, BATULICIN – Presiden RI, Joko Widodo atau Jokowi melakukan kunjungan ke Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan…

Featured-Image
Penanaman mangrove yang dilakukan warga bersama PT Maming 69 dan Yayasan Haji Maming belum lama tadi. Foto-dok apahabar.com

bakabar.com, BATULICIN – Presiden RI, Joko Widodo atau Jokowi melakukan kunjungan ke Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan (Kalsel).

Kunjungan orang nomor satu itu adalah untuk meresmikan pabrik biodisel PT Jhonlin Agro Raya di Desa Sungai Dua, Kecamatan Simpang Empat, Kamis (21/10).

Pun demikian, warga berharap kedatangan Jokowi itu bisa menyempatkan diri berkunjung ke Desa Pulau Burung, Kecamatan Simpang Empat untuk melihat pembibitan mangrove di wilayah tersebut.

“Mudah-mudahan Pak Jokowi bisa mampir melihat kondisi pembibitan mangrove di desa kami,” ungkap salah seorang warga Pulau Burung, Samsu Baco, kepada bakabar.com, Kamis (21/10) pagi.

Tidak hanya itu Samsu bersama warga Desa Pulau Burung lainnya juga berharap Presiden bisa ikut menanamkan mangrove di desanya.

“Mudah-mudahan nanti Pak Jokowi ikut penanaman mangrove di wilayah kami, seperti kami lihat di daerah-daerah lainnya,” pungkasnya.

Diketahui PT Maming Enam Sembilan memiliki penangkaran atau pembibitan mangrove untuk melestarikan alam pesisir.

Tempat penangkaran mangrove milik PT Maming Enam Sembilan tersebut berada di Desa Pulau Burung, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Tanah Bumbu.

Ada sekira satu hektare lebih lahan penangkaran mangrove milik PT Enam Sembilan Maming yang mampu memproduksi tiga ratus ribu bibit mangrove siap tanam.

Untuk penanaman mangrove melalui bibit penangkaran PT Maming Enam Sembilan ini tidak hanya di daerah lokal, melainkan sudah merambah ke luar daerah Tanah Bumbu.

Bibit mangrove sudah biasa dikirim ke luar daerah di antaranya Kotabaru, Tanah Laut, Kota Banjarbaru dan lainnya.

Pembibitan mangrove PT Maming Enam Sembilan ini juga memperkerjakan 50 orang yang mayoritas penduduk asli pesisir Pulau Burung.

Ini semua tidak lepas dari peran Mardani H Maming yang menjadi promotor terkait pelestarian alam wilayah pesisir.



Komentar
Banner
Banner