News

Kualitas Udara Jakarta Membaik, Dampak Volume Kendaraan Berkurang Drastis

Indeks Kualitas Udara (AQI) Jakarta hari ini termasuk sedang. Ia menyentuh angka 80 AQI. Hal ini termasuk jarang dicapai, sebab polusi udara di Jakarta

Featured-Image
Udara Jakarta membaik sebagai dampak berkurangnya volume kendaraan selama libur Lebaran. Foto: VOI.

bakabar.com, JAKARTA - Indeks Kualitas Udara (AQI) Jakarta hari ini termasuk sedang. Ia menyentuh angka 80 AQI. Hal ini termasuk jarang dicapai, sebab polusi udara di Jakarta cukup tinggi, akibat volume kendaraan yang padat.

Jakarta pada hari-hari biasa tampak seperti Jakarta tanpa spasi. Padat, penuh sesak, dan tentu macet di mana-mana. Hal seperti ini tentu menyumbang sebagian besar polusi udara di Jakarta.

Namun, imbas dari banyaknya perantau yang melaksanakan mudik lebaran, wajah Jakarta dalam beberapa hari ini terlihat lenggang. Ini berdampak pula pada kualitas udara.

Meski begitu, orang-orang yang memiliki paru-paru sensitif harus tetap menggunakan masker. Tak hanya itu melakukan aktivitas di luar ruangan seperti berlari atau bersepeda bagi pemilik paru-paru sensitif juga tidak disarankan.

Karena walaupun kualitas udara membaik, namun AQI masih berada di angka 80 yang berarti masih belum cukup bersih jika dibandingkan dengan kualitas udara di daerah lain yang masuk dalam kategori naik.

Sedangkan kualitas udara yang baik berkisar antara 0-50 AQI. Sedangkan kualitas udara yang dianggap berbahaya yakni yang memiliki AQI di atas 300.

Angka AQI ditetapkan berdasarkan polutan udara dengan angka AQI tertinggi pada saat kualitas udara diukur.

Anda bisa memantau kualitas udara harian melalui BMKG atau website resmi Indeks kualitas udara.
Wokay

Editor


Komentar
Banner
Banner