Polusi Udara Jakarta

Kualitas Udara Buruk, Pemprov DKI Jakarta Uji Coba WFH dan PJJ Siswa Selama 3 Bulan

Pemprov DKI Jakarta akan menguji coba work from home (WFH) untuk aparatur sipil negara (ASN) dan pembelajaran jarak jauh (PJJ) bagi siswa.

Featured-Image
Ilustrasi polusi udara. Foto: KN.

bakabar.com, JAKARTA - Kondisi udara yang memburuk di Jakarta akhir-akhir ini membuat Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan menguji coba work from home (WFH) untuk aparatur sipil negara (ASN) dan pembelajaran jarak jauh (PJJ) bagi siswa.

Uji coba WHF ASN dan PJJ dengan kapasitas 50 persen itu akan dimulai September 2023. Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyebutkan, uji coba WFH akan berlangsung selama 3 bulan.

Kebijakan ini sebagai salah satu upaya menekan polusi udara di Jakarta dan sekitarnya agar selanjutnya diambil laangkah strategis untuk penanganannya.

"Ya percontohan. Kita coba dulu mungkin 3 bulan," kata Heru di Balai Kota, Selasa (15/8).

Baca Juga: Anies Baswedan Bongkar Penyebab Polusi Udara Jakarta Memburuk!

Heru menyebut berkaitan dengam kebijakan itu, Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenpanRB) telah memberikan keleluasaan terkait jam kerja ASN.

Maka itu, Pemprov DKI akan melakukan penerapan hybrid working yakni setengah WFH dan sisanya work from office (WFO).

"Menpan memberikan keleluasaan waktu antara jam 8 tambah sejam, jadi jam 9. Antara jam 8 dan jam 10. Ini pemda manfaatkan untuk bisa berbagi yang masuk 50%, yang WFH 50%, setidaknya mengurangi kemacetan," ujarnya.

Baca Juga: Jakarta Darurat Polusi Udara, Pemerintah Pusat Turun Tangan

Selain itu, Pemprov DKI juga bakal menerapkan pembelajaran jarak jauh (PJJ) bagi siswa dengan kapasitas 50 persen. Untuk teknisnya akan diatur oleh Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta.

"Nanti diserahkan ke Disdik ya," ujarnya.

Diketahui, polusi udara di Ibu Kota semakin parah. Bahkan buruknya kondisi udara di Jakarta mengalahkan kota di Afrika Selatan, yakni Johannesburg.

Baca Juga: Polusi Udara Jakarta, Pemprov DKI: Solusinya WFH hingga Uji Emisi

Menurut Air Quality Index (AQI) per Sabtu 12 Agustus 2023, Jakarta menduduki posisi pertama sebagai kota dengan udara terburuk di dunia.

Masalah polusi udara ini mendapat perhatian khusus dari Presiden Jokowi. Bukan tanpa alasan masalah ini menjadi perhatian Jokowi, karena bakal berakibat fatal bagi masyarakat dalam waktu yang panjang.

Editor


Komentar
Banner
Banner