bakabar.com, BANJARMASIN – Francesco Bagnaia berhasil menjadi tercepat pada kualifikasi MotoGP Emilia Romagna 2021, Sabtu (23/10).
Rider Ducati Team yang akrab disapa Pecco itu sukses menjadi yang tercepat dengan catatan waktu 1 menit 33.045 detik.
Disusul oleh rekan setimnya, Jack Miller dan Luca Marini (Sky VR46 Avintia).
Pada Kualifikasi 1 (Q1), Francesco Bagnaia (Ducati Team) dan Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) sama-sama tancap gas untuk mencatatkan waktu tercepat demi bisa lolos ke Q2 dan meraih pole position.
Yellow flag pun beberapa kali dikibarkan setelah sejumlah pembalap seperti Michael Pirro (test rider Ducati), Joan Mir (Suzuki) dan Enea Bastianini (Esponsorama Avintia Racing) mengalami kecelakaan.
Balapan berlanjut dengan Francesco Bagnaia akhirnya menjadi tercepat, diikuti Iker Lecuona (KTM Tech3) yang juga lolos ke sesi Q2.
Sebelumnya Lecuona juga mampu tampil impresif dengan menjadi yang tercepat di FP4.
Sementara Fabio Quartararo yang berpotensi mengunci gelar juara MotoGP 2021, malah gagal lolos ke Q2 dan menjadi momen pertama tak lolos ke Q2 di sepanjang kariernya di kelas premier.
Selain itu Fabio Quartararo yang semula akan start dari P13, posisinya pun harus diturunkan karena lap time-nya harus dibatalkan usai mengabaikan yellow flag. Maka Quartararo bakal start dari P15.
Jalannya Balapan Sesi Q2
Sesi Q2 baru dimulai namun Marc Marquez (Repsol Honda) langsung menarik perhatian karena berhasil melakukan penyelamatan dengan baik saat hendak terjatuh.
Balapan pun makin seru dengan sejumlah rider saling adu kecepatan untuk bisa meraih pole position, meski sejumlah pembalap seperti Jorge Martin, Danilo Petrucci, Iker Lecuona, Marc Marquez dan Johann Zarco sempat mengalami crash.
Hingga akhirnya Francesco Bagnaia meraih pole position di kualifikasi MotoGP Emilia Romagna 2021, disusul oleh rekan setimnnya Jack Miller dan Luca Marini.
Hasil ini membuat Bagnaia berpotensi menggagalkan kesempatan Fabio Quartararo selaku pemuncak klasemen (254 poin) untuk mengunci gelar juara MotoGP 2021 di Misano.
Syarat Quartararo menyegel gelar juara di Misano salah satunya ialah bisa menjadi juaradi Misano dengan syarat berhasil masuk empat besar dan Bagnaia berada satu posisi di belakangnya, atau ia finis di P5 atau P6, dan Bagnaia hanya berada satu posisi di atasnya (4 atau 5).
Opsi lainnya yakni jika Fabio Quartararo finis di bawah posisi P7 dan Bagnaia finis hanya dua posisi di atas sang pemimpin klasemen.
Kemudian jika Quartararo tak meraih poin, namun Bagnaia finis di P14 maka gelar tetap bisa diraih oleh El Diablo.