Tak Berkategori

Kronologis Lengkap Pekerja Spanduk di Banjarmasin Tersetrum hingga Tewas

apahabar.com, BANJARMASIN – Dua pekerja tersengat listrik saat mencopot sebuah spanduk di sebuah rumah makan Jalan…

Featured-Image
Kedua korban dalam kondisi pingsan lalu dilarikan ke RSUD Ulin. Bahwa jarak bentangan kabel utama listrik PLN dengan ujung baliho tempat dilepasnya lampu sorot tersebut sekitar 1 meter. Foto: Istimewa

Misto sendiri meninggal usai mengalami luka bakar di bagian perut dan lengan tangan kanan.

Insiden maut itu bermula ketika kedua korban diajak kerja oleh seorang pemborong untuk membongkar sebuah baliho bertuliskan, “Wong Solo”.

Mereka bermaksud mengganti baliho dengan ukuran yang lebih kecil. Arus listrik baliho dari warung makan pun dipadamkan. Mereka sejatinya bertiga. Keduanya naik. Sementara seorang rekannya lagi menunggu di bawah.

Saat Paimin selesai melepas lampu sorot dan hendak menyerahkan ke Misto, nahas tangannya tersangkut sebuah kabel listrik.

Hal itu lantas membuat keduanya tersengat listrik secara bersamaan. Sejurus kemudian keduanya jatuh dari ketinggian 5 meter.

Di atas trotoar, keduanya didapati rekannya dalam kondisi pingsan sebelum akhirnya dilarikan ke RSUD Ulin.

"Kedua korban diduga tersengat listrik dari arus utama PLN dengan tegangan tinggi, jarak bentangan kabel utama listrik PLN (kabel 3) dengan ujung baliho tempat dilepasnya lampu sorot tersebut sekitar 1 meter," pungkas Kanit Reskrim Polsek Banjarmasin Tengah, Iptu I Gusti Ngurah Utama.

Sempat empat jam dirawat, korban Misto meninggal dunia. Rencananya, hari ini juga ia akan dibawa pihak keluarga ke Banjarbaru guna proses pemakaman.

Tersengat Listrik Tegangan Tinggi, Dua Pekerja di Banjarmasin Luka Bakar



Komentar
Banner
Banner