News

Kronologi Tragedi Itaewon, Petaka Pesta Hallowen Makan Ratusan Korban Jiwa

Ratusan orang tewas dalam tragedi Itaewon, Korea Selatan, saat digelar pesta Halloween. Korban tewas bertambah. Begini kronologinya.

Featured-Image
Korban Tragedi Halloween Itaewon Kembali Bertambah, Kini Jadi 154 Orang. Foto-net

bakabar.com, BANJARMASIN - Ratusan orang tewas dalam tragedi Itaewon, Korea Selatan, saat digelar pesta Halloween. Begini kronologinya.

Pesta Halloween biasa digelar tiap 31 Oktober, saban tahunnya. Namun di Itaewon, digelar lebih dulu, Sabtu 29 Oktober 2022.

Saat itu merupakan akhir pekan. Namun, petugas Pemadam Kebakaran Yongsan menerima laporan mengenai tragedi Itaewon pukul 22.15 hingga 22.22 waktu setempat.

Petugas menerima laporan banyak warga terinjak-injak saat perayaan pesta Halloween di Hotel Hamilton, Itaewon.

Daerah Itaewon khususnya sekitar Hotel Hamilton dipadati pengunjung dalam jumlah banyak, yaitu dengan kisaran lebih dari 100 ribu orang.

Mereka memadati daerah populer tersebut untuk merayakan Halloween, bahkan terlihat orang-orang yang berpakaian unik untuk kostum Halloween.

Itaewon yang memang dikenal dengan berbagai restoran, bar, hingga tempat 'nongkrong' hits lainnya memang kerap dipadati pengunjung khususnya di malam hari.

Gang tersebut dilaporkan hanya cukup untuk dimasuki satu mobil sedan sementara manusia yang berkumpul di gang tersebut terlampau banyak.

Baca Juga: 7 Fakta Tragedi Itaewon

Kendati demikian, 'lautan' manusia yang memenuhi daerah Itaewon dalam jumlah terlampau banyak justru membuat kondisi tak terkendali, hingga menimbulkan korban jiwa.

Terutama mereka yang berada di gang sempit dan jalanan sekitar Hotel Hamilton.

Ketika sudah ada beberapa orang yang berjatuhan di kawasan tersebut, orang-orang di belakang pun justru mendorong orang-orang yang ada di depan mereka.

Kepadatan pengunjung yang luar biasa tersebut pada akhirnya menyebabkan ratusan orang mengalami serangan jantung mendadak, kesulitan bernapas, pingsan, hingga terluka.

Mereka terperangkap di antara kerumunan yang keluar dari hotel dan kerumunan yang keluar dari pintu 1 dan 2 stasiun kereta bawah tanah di Itaewon.

Awalnya sekitar 50 orang korban menunjukkan tanda-tanda sesak napas hingga serangan jantung.

Setelah mendapatkan lebih dari 81 laporan, sebanyak 142 ambulans pertama pun dikerahkan untuk menangani situasi darurat.

Walaupun begitu, pihak medis kesulitan untuk mengakses lokasi karena lonjakan kerumunan. Semua orang seakan-akan berkumpul di Itaewon dan tumpah ke jalanan.

Bahkan beberapa klip yang beredar di media sosial menunjukkan orang-orang tetap menyanyi dan menari ketika truk pemadam kebakaran dan ambulans berusaha menuju ke lokasi kejadian.

Sekitar pukul 03.00 pagi waktu Korea Selatan, Choi Sung Bum, sebagai kepala pemadam kebakaran dari Stasiun Pemadam Kebakaran Yongsan menyebut sudah ada 120 orang meninggal dunia dan 100 orang terluka.

“Jumlah korban akan meningkat karena beberapa orang yang berhasil diselamatkan saat ini dalam kondisi kritis di rumah sakit,” jelas Choi kala itu dikutip dari detik.com, Senin (31/10/2022).

Baca Juga: Biodata Lee Ji Han, Korban Tragedi Halloween Itaewon Korsel

Sebagian korban tewas dikirim ke Wonhyo Multipurpose Gym karena kurangnya tempat tidur di sejumlah UGD rumah sakit di kawasan Seoul.

Pihak kepolisian disebut tengah mengidentifikasi para korban.

Tak lama setelahnya, pihak berwajib pun mensterilkan lokasi kejadian. Jalan-jalan menuju lokasi pun ditutup.

Melansir Allkpop dan beberapa postingan di media sosial, terdapat video maupun foto yang menunjukkan banyak orang terkapar di jalanan sekitar Itaewon, serta pasukan medis yang melakukan CPR kepada para korban.

Beberapa saksi mata yang ada di lokasi menyebutkan jika tragedi tersebut disebabkan oleh kerumunan yang terlalu ramai di sekitar area gang daerah Itaewon.

Menurut laman hani.co.kr, markas pusat penanggulangan bencana dan keselamatan Korea Selatan menyebutkan hingga Senin (31/10/2022), total 303 orang terluka.

Di antaranya merupakan korban tewas dalam tragedi Itaewon 154 orang. Terdiri dari 98 perempuan dan 56 orang laki-laki.

Sebagian besar korban tewas tragedi Itaewon berusia remaja. Yakni 100 orang masih berusian 20-an dan 30 orang berusia tiga puluhan.

Tercatat, 26 Warga Negara Asing (WNA) turut jadi korban tewas tragedi Itaewon itu.

Di antaranya 5 dari Iran, masing-masing 4 dari China dan Rusia, 2 masing-masing asal AS dan Jepang, serta 1 orang masing-masing Prancis, Australia, Norwegia, Austria, Vietnam, Thailand, Kazakhstan, Uzbekistan, dan Srilanka.

Baca Juga: Berujung Malapetaka, Ini Kesaksian WNI yang Ikut Ramaikan Pesta Halloween Itaewon!

Editor


Komentar
Banner
Banner