apahabar, JAKARTA - Hotel F2 Melawai di Jakarta Selatan mengalami musibah kebakaran, Kamis (17/8) pukul 23.30 WIB. Sebanyak tiga nyawa tewas dalam perustiwa tersebut.
Pantauan bakabar.com di lokasi, Suasana hotel F2 Melawai, Jakarta Selatan usai kebakaran nampak telah dipasangi garis polisi.
Kemudian, terdapat air yang masih mengucur di dari bangunan tersebut usai dievakuasi oleh petugas pemadam kebakaran.
Terlihat pintu masuk hotel tersebut berwarna putih dengan tulisan 'Promosi 100 ribu' di atasnya menggunakan spanduk merah.
Baca Juga: Korsleting Listrik Jadi Penyebab Kebakaran Pengasinan Ikan di Muara Angke
Penyebab Kebakaran
Petugas pemadam kebakaran Kebayoran Baru Suwarno menyebut kebakaran tersebut disebabkan oleh puntung rokok.
"Sementara karena puntung rokok," ujar petugas pemadam kebakaran Kebayoran Baru Suwarno, Jumat (18/8).
Api dari puntung rokok berada di lantai 2 itu membuat kebakaran merambat ke ruangan lainnya.
Kronologi
Ketua RT 02 RW 04, Akui (54 tahun) menceritakan hotel F2 Melawai yang terbakar baru saja dibuka setelah Idul Fitri 2023 lalu.
“Sekitar April baru buka,” kata Akui, Jumat (18/8).
Kebakaran merupakan kejadian pertama yang terjadi, dulu hotel itu merupakan bangunan Bank Swasta yang kemudian dijadikan hotel.
“Banyak asap hitam, kejadiannya kurang lebih jam 23.30 WIB saat ketahuan kita. Jadi pemiliknya saya tanya ini yang kebakaran apa? ‘kamar yang terbakar,” ujar dia.
Baca Juga: Korsleting Listrik Jadi Penyebab Kebakaran Pengasinan Ikan di Muara Angke
Akui mengatakan kamar yang terbakar dari lantai 2 menyebabkan asap hitam memenuhi bangunan hotel itu.
“Asap keluar dari atas itu yang ada siku-siku atas itu,” ucapnya.
Dia mengetahui kebakaran itu dari seseorang yang mengabarinya lewat telepon saat sedang tidur.
“Itu masih belum ramai, api gak kelihatan. Asap doang yang kelihatan,” ucapnya.
Baca Juga: 3 Tewas akibat Kepulan Asap di Hotel G2 Kebayoran Baru
Korban pertama yang dievakuasi, itu masih bernafas yang satu dibawa ke Rumah Sakit Fatmawati, yang satu ke Pertamina. Sedangkan, kata Akui 3 korban meninggal berada 1 kamar di Lantai 2.
“Tim Damkar gak bisa masuk didobrak masuk, itu ketiganya sudah tidak bernafas,” katanya.
Akui mengatakan, kondisi korban tidak ada luka-luka. "Tidak ada luka, badan bagus, saya lihat mungkin karena asap hitam,” ujar dia.
