bakabar.com, KOTABARU - Minuman beralkohol diduga menjadi dalang perkelahian di Desa Rampa RT 01, Kecamatan Pulau Sebuku, Kotabaru.
Teranyar, seorang pria mabuk atau dalam pengaruh miras berinisial JH (33) menjadi korban tebasan brutal senjata tajam lawannya AF (49).
Perkelahian hebat yang sempat membuat heboh warga setempat itu terjadi pada Selasa (25/10) malam.
Mulanya, korban merasa tak terima ditegur oleh pelaku. Sebab, dalam kondisi mabuk korban teriak-teriak di depan rumah pelaku.
Kapolres Kotabaru, HM Gafur Aditya Siregar melalui Kasat Reskrim, AKP Abdul Jalil membenarkan adanya peristiwa perkelahian tersebut.
Peristiwa terjadi berawal saat korban diduga mabuk teriak-teriak di depan rumah pelaku.
Sejurus kemudian, pelaku sembari menunjuk menegur korban dengan kalimat "kebiasaan kamu kalau mabuk teriak-teriak".
Lantaran tak terima, korban marah dan terjadi cekcok mulut hingga perkelahian antar keduanya dengan tangan kosong.
Perkelahian lalu dilerai oleh sejumlah warga, yang tidak lain adalah teman korban dan pelaku.
Meski begitu, diam-diam pelaku rupanya masih menaruh dendam dan langsung masuk ke dalam rumah untuk mengambil sebilah senjata tajam jenis parang.
Selanjutnya, pelaku menebaskan parang secara membabi buta kepada korban.
Akibatnya, korban bersimbah darah dengan sejumlah mata luka. Di antaranya, luka di bagian leher, perut, dada, serta jari tengah.
Dalam kondisi bersimbah darah korban lantas dilarikan ke klinik salah satu perusahaan PT Silo untuk mendapatkan penanganan medis.
"Jadi, untuk pelaku telah diamankan di Mapolsek Pulau Sebuku untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya," pungkas Jalil, Rabu (26/10) siang.