bakabar.com, BANJARMASIN – Malam itu, Bripda R tengah memacu sepeda motornya selepas dinas, Senin (15/8). Melintas di Jalan Pandan Sari, Banjarmasin Tengah, anggota Direktorat Polair Polda Kalsel ini berpapasan dengan pengendara sepeda motor yang sedang berbonceng tiga. Tepat di depan warung makan MJB 99.
Melihat kelakuan pengendara tersebut, Bripda R meminta ketiganya menepikan kendaraan. Nahas, teguran itu justru berbalas makian. Salah seorang di antara mereka mengatai Bripda R, “Bangsat” yang secara kamus bahasa Indonesia adalah kutu busuk.
Tak sampai di situ, salah seorang di antara mereka kemudian hendak mengeluarkan senjata tajam, sambil mengeluarkan kalimat bernada ancaman, “Apa ikam (kamu)!”
Beruntung, Bripda R berhasil merebut senjata tajam tersebut. Ketiganya lantas pergi meninggalkan lokasi kejadian.
Ironi Pembunuhan di Lingkar Dalam Banjarmasin, “Purun Banar Ikam Kawan Kelaparan!”
Singkat cerita, Polda Kalsel menerjunkan tim gabungan Jatanras Satreskrim Polresta Banjarmasin, Timsus Polresta Banjarmasin, Resmob Polda Kalsel untuk meringkus kawanan pelaku.
Dua hari berselang, tim gabungan mendapati informasi jika ketiganya berada di sekitar Jalan RE Martadinata. Tepat di depan Hotel Citra Raya, tim gabungan menangkap ketiganya.
"Saya liat ada tiga orang, mereka pengen kabur, lalu terdengar suara tembakan, saya juga kaget," terang Rose, 50 tahun, salah satu pegawai hotel.
Video dan identitas lengkapnya di halaman selanjutnya: