apahabar, JAKARTA - Peristiwa Kereta rel listrik (KRL) anjlok terjadi di Stasiun Kampung Bandan, Jakarta Utara (Jakut) pada pukul 13.47 WIB. Akibat kejadian ini 50 penumpang KRL dievakuasi.
VP Corporate Secretary PT KAI Commuter Indonesia (KAI) Anne mengatakan petugas mereka telah melakukan evakuasi pada puluhan penumpang yang berada di dalam KRL ketika kecelakaan terjadi.
"Informasi yang kami dapatkan dari petugas yang dievakuasi dari KRL itu kurang lebih 50 orang Karena baru berangkat dari Stasiun Kampung Bandan. Tidak ada korban (yang disampaikan petugas)," kata Anne dalam keterangannya, Sabtu (26/11)
Baca Juga: Jasa Parkir Menjamur di Sekitar Stasiun KRL: Sampai Rela Bongkar Rumah!
Terkait anjloknya KRL tersebut, pihak KAI juga menyampaikan permohonan maaf dari pihak KAI karena insiden yang terjadi pada rangkaian kereta siang tadi.
"KAI Commuter menyampaikan permohonan maaf atas terganggunya perjalanan Commuterline di jalur Kampung Bandan-Manggarai," ujarnya.
Menundak lanjuti kejadian ini, pihak KAI juga akan melakukan pemulihan kondisi terhadap masinis dan awak kereta yang bertugas saat terjadi kecelakaan tersebut,
Untuk pemulihan arus KRL, KAI Commuter bersama tim Daerah Operasi (Daop) 1 Jakarta telah pengecekan Prasarana. Sejauh ini, pihaknya telah melakukan rekayasa operasi perjalanan kereta Manggarai-Kampung Bandan-Jatinegara hanya sampai Stasiun Angke.
Rekayasa operasi juga dilakukan untuk perjalanan dengan rute Jatinegara-Kampung Bandan-Manggarai hanya sampai dengan Stasiun Pasar Senen. Mereka berharap evakuasi kereta berlangsung cepat sehingga semua kembali normal.
