bakabar.com, PARINGIN – Guyuran hujan deras di Kabupaten Balangan hingga Senin (5/9) rupanya turut melahirkan ide kreatif.
Sekadar untuk pulang ke rumah, mayoritas warga kepayahan lantaran air menggenang.
Pantauan bakabar.com debit air Sungai Kaladan meluap sejak pukul 15.00. Luapannya mengairi desa-desa setempat.
Para pemuda hingga anak-anak bahu-membahu menolong warga yang motornya mati lantaran terendam genangan air.
Di Desa Mampari RT 04, misalnya, genangan air mencapai ketinggian 50 centimeter.
Gitir warga Desa Mapari RT 04 mafhum setiap hujan deras air Sungai Kaladan pasti meluap.
“Luapan air ini surut sekitar 3-4 jam kemudian setelah hujan, sejak itu kami harus menunggu,” ujarnya.
Enggan menyerah dengan keadaan, seorang pemuda bernama Ibak (19) putar otak.
Ibak dan kawan-kawan tidak memungut biaya untuk mengangkut sepeda motor warga.
Sebuah gerobak disulap bak perahu mini guna mengangkut motor-motor warga yang teradang banjir.
“Sudah banyak motor mati mesin karena terendam air, jadi saya bantu untuk menyebrang,” ucapnya.
Menariknya lagi, aksi Ibak dan kawan-kawan dilakukan secara sukarela. Mereka tidak memasang tarif atau harga tertentu.
“Dikasih enggak dikasih, yang penting bisa bantu,” ungkapnya
