bakabar.com, RANTAU – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tapin memastikan seluruh tahapan Pilkada Serentak 2024 berjalan aman, damai, dan sesuai regulasi,.
Terakhir distribusi logistik pemilihan dari Tempat Pemungutan Suara (TPS) ke gudang logistik Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) telah selesai 100 persen, meskipun sempat terkendala hujan gerimis.
Ketua KPU Tapin, Fakhrian Noor, mengungkapkan semua kotak suara terlindungi dengan baik. Sementara sedikit kesalahpahaman terkait aturan saksi, juga diselesaikan dengan baik.
"Hanya satu saksi yang diizinkan masuk ke TPS dalam waktu tertentu. Ternyata ada saksi yang ingin masuk berdua. Namun setelah dijelaskan, mereka menerima aturan tersebut," papar Fakhrian.
"Selebihnya Pilkada 2024 berlangsung lancar. Kami juga belum menerima laporan pelanggaran," imbuhnya.
Sekarang proses rekapitulasi manual masih berlangsung sesuai Peraturan KPU (PKPU) Nomor 18. Rekapitulasi di tingkat kecamatan ditargetkan selesai paling lambat 3 Desember 2024, sedangkan tingkat kabupaten dijadwalkan 6 Desember 2024.
"Meski salah satu pasangan calon telah mengklaim kemenangan melalui hasil hitung cepat, keputusan resmi tetap menunggu hasil rekapitulasi manual KPU," tegas Fakhrian.
Sebelumnya berdasarkan hasil hitung cepat internal, pasangan calon H Yamani-H Juanda (MAJU) menunjukkan keunggulan signifikan. Hingga pukul 00.22 Wita, Kamis (28/11), mereka memperoleh 84.120 suara atau 59,03 persen suara sah.
Sedangkan pasangan dr Milhan dan Habib Farid (MILAD) hanya mengantongi 31.508 suara atau 22,11 persen suara sah.
Dari total 142.512 Daftar Pemilih Tetap (DPT), data masuk mencapai 82,15 persen atau 117.022 suara. Dalam perolehan suara sementara, pasangan MAJU mendominasi dengan 72,75 persen suara masuk, sedangkan MILAD hanya mencapai 27,25 persen.