Pemilu 2024

KPU Minta Gadis-Gadis di Lokalisasi SK Semarang Urus Surat Pemilih

KPU Kota Semarang Sambangi kantong-kantong pemilih perantauan.

Featured-Image
Sosialisasi dari KPU Kota Semarang di lokasi hiburan malam yang ada di Kota Semarang. (Foto: apahabar.com/ Dedy Irawan).

bakabar.com, SEMARANG - KPU Kota Semarang Sambangi kantong-kantong pemilih perantauan. Salah satunya di tempat hiburan malam yang cukup terkenal di Argorejo atau sering dikenal dengan sebutan Sunan Kuning.

KPU menghimbau para pekerja hiburan malam yang kebanyakan dari mereka merupakan seorang perantaun, untuk segera mengurus surat kepindahan tempat pemilihan.

Himbauan tersebut agar mereka mendapat TPS di lokasi yang sekarang ia berada untuk menimalisir terjadinya Golongan Putih (Golput).

"Jadi pemidahan pemilih itu bisa dari sekarang sudah bisa dilakukan sampai dengan 14 Januari, itu regulernya, sampai dengan H-30 pemilu 2024," ucap Ketua KPU Semarang, Henry Casandra Gultom di balai paguyuban Karaoke Sunan Kuning  Semarang, Jumat (15/12) kemarin.

Baca Juga: Begini Respons Gibran Usai Disemprit KPU: Spontan!

Tak hanya dilakukan pada tempat hiburan malam. KPU Kota Semarang juga menyasar ke tempat-tempat yang diketahui banyak masyarakat perantauan di sana. Seperti di Kampus. Pondok Pesantren dan lain-lain.

"Kita juga melakukan sosialisasi di mana ada kantong-kantong pemilih yang itu non-KTP Semarang yang kemungkinan pada waktu pemilihan tidak kembali ke wilayahnya masing-masing," ucapnya.

Herry mengatakan jumlah perantau di Kota Semarang ini cukuplah tinggi. Di gelaran pemilu sebelumnya saja ada sebanyak 25 ribu orang yang mengajukan pemindahan tempat pemilih. Herry menyarankan kepada perantau untuk segera mengurus surat pemindahan tersebut.

"Kalau sudah terdaftar (DPT) mereka boleh datang ke TPS, boleh di kelurahan, boleh di kecamatan, boleh ke KPU. Setelah mereka datang nanti akan kita ploting, mereka akan nyoblos di TPS berapa," ucapnya.

Baca Juga: Eks Lokalisasi Balikpapan Jadi Sarang Judi, Polisi Sita Ratusan Juta

Sementara itu, Dian Antika, salah satu pekerja hiburan malam memgaku senang memperoleh arahan atau sosialisasi pemilu dari KPU Kota Semarang.

"Saya dan yang lain merasa diperhatikan. Terima kasih banyak. Kali ini ada yang ingin saya pilih, kalau tahun lalu enggak. Nggak tahu kenapa sekarang jadi pengin memilih," katanya.

Editor


Komentar
Banner
Banner