bakabar.com, JAKARTA - Kotabaru adalah wilayah kepulauan. Ada 110 pulau kecil di wilayah tersebut. Maka wilayah ini bertebaran pantai-pantai cantik dengan air laut yang biru jernih dan pasir putih berkilat.
Kotabaru sedang jadi pembicaraan setelah 12 kecamatan di Kabupaten ini ingin memekarkan diri menjadi kabupaten tersendiri dengan nama Tanah Kambatang Lima. Mereka ingin mandiri sebagai penyangga IKN yang lokasinya berbatasan langsung dengan Kalimantan Timur.
Keinginan tersebut belum mendapat restu dari Mendagri Tito Karnavian. Menurut Tito, memekarkan wilayah butuh biaya besar. Sementara ekonomi Indonesia belum stabil setelah dihantam pandemi Covid-19. Jadi saat ini seluruh usulan pemekaran wilayah masih dalam proses moratorium.
"Karena setiap pemekaran wilayah itu, kami menerima 330 hampir daerah provinsi kabupaten kota. Saat memekarkan daerah memerlukan uang yang besar," ujar Tito kepada bakabar.com, Selasa (5/9).
Baca Juga: Urgensi Pemekaran Kotabaru yang Luasnya 15 Kali Lipat Jakarta
Kotabaru
Kotabaru, sebuah kabupaten di Kalimantan Selatan mungkin terkesan jauh dari ibu kota Jakarta. Namun jika Ibu Kota Nusantara (IKN) jadi pindah ke Penajam Passer, maka wilayah tersebut akan dekat dengan ibu kota.
Dikutip dari laman bpk.go.id, Kabupaten Kotabaru dibentuk berdasarkan Undang-Undang Darurat No.3 Tahun 1953 tentang Pembentukan (Resmi) Daerah Otonomi Kabupaten/Daerah Istimewa Tingkat Kabupaten dan Kota Besar dalam lingkungan daerah Provinsi Kalimantan.
Kotabaru memiliki luas daerah sekitar 9442 km2, dengan semboyan :“Sa-ijaan” yang artinya sehati, se-iyasekata.
Kotabaru memiliki banyak sumber pemasukan. Dari hasil pertanian kota ini cukup melimpah menghasilkan terung, ketimun, cabai rawit, semangka, dan bayam. Sedangkan untuk perkebunan rakyat Kotabaru ada kelapa sawit, kelapa, karet, kopi, kakao, aren, cengkeh, lada, dan kemiri. Dari berbagai jenis tanaman perkebunan yang paling dominan adalah kelapa sawit. Total produksi kelapa sawit di Kabupaten Kotabaru sebesar 136.884 ton.
Baca Juga: 12 Kecamatan Kotabaru Ingin Pisahkan Diri, Mendagri: Tunggu Dulu
Potensi Wisata
Kabupaten Kotabaru memiliki sekitar 110 pulau kecil, dan 31 di antaranya belum bernama. Wilayah kepulauan ini terkenal dengan pantai cantik yang ada di seluruh wilayahnya. Namun ada juga wisata gunung dan goa yang bisa dinikmati di Kotabaru.
Pantai Teluk Tamiang
Pantai Denawan
Pantai Denawan berlokasi di pulau tak berpenghuni. Pulau ini juga membatasi jumlah pengunjung yang datang untuk berlibur.
Pembatasan ini dimaksudkan untuk menjaga penyu-penyu yang ada serta mempertahankan kelestarian dari objek wisata ini.
Gua Liang Udut
Kondisi jalan untuk menuju Gua Udut masih jalan setapak, dari jalan poros provinsi sampai lokasi geosite gua Udut diperlukan waktu kurang lebih 1 jam dengan jalan kaki.
Lokasinya masih sangat alami. Butuh menyusur pinggir sungai sekitar 2 km untuk sampai di Gua Liang Udut. Tapi gua ini menjanjikan pemandangan indah, udara yang segar dan air yang sangat jernih. Cocok untuk mereka yang tertantang untuk menyusuri wisata alam.
Gunung Jambangan atau Gunung Bamega
Gunung Jambangan adalah gunung yang berada di desa Sungai Pasir, kecamatan Pulau Laut Tengah, Kotabaru, Kalimantan Selatan. Gunung Jambangan adalah gunung Bamega dalam syair lagu Paris Barantai. Area di sekitar Gunung Jambangan merupakan area wanatani dan termasuk dalam kawasan hutan lindung.
Vegetasi yang ada di gunung ini seperti rotan, karet, cengkeh, kayu ulin, damar, keruing, dan meranti. Sebagian wilayahnya adalah lahan warga untuk bertanam sayur.
Taman Siring Laut
Taman Siring Laut berlokasi tidak jauh dari Kantor Bupati Kotabaru. Aksesnya mudah, dan lokasinya juga mencolok. Taman Siring Laut memiliki lapangan yang luas dengan ikon dua ikan todak kembar. Taman ini cocok untuk bersantai dan menikmati indahnya pemandangan.
Informasi di atas hanya sebagian yang bisa ditampilkan. Kotabaru memiliki belasan lokasi wisata yang menarik dan perlu dieksplore untuk menjadi pemasukan wilayah dari sektor pariwisata. Tak hanya pantai, tapi juga air terjun, dan wisata alam lainnya.
