bakabar.com, KOTABARU - Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, masuk wilayah dengan tingkat inflasi tertinggi di Indonesia.
Berdasarkan data dari pemerintah pusat pada Desember 2022, tingkat inflasi Kotabaru mencapai 8,65 persen. Angka itu dinilai tinggi untuk level kabupaten di seluruh Indonesia.
Menanggapi hal itu, Ketua Komisi I DPRD Kotabaru Gewsima Mega Putra menyebut Kotabaru tengah dalam situasi yang kritis. Menurut Putra, pemerintah daerah harus mengambil kebijakan nyata untuk penanganan inflasi.
Baca Juga: DPO! Pak Jum Dicari Kejari Banjarmasin
Pemerintah daerah, kata dia, perlu menganggarkan dana untuk pengendalian inflasi sebagai dampak pengalihan subsidi BBM dari pemerintah pusat.
"Selain itu, Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) kita harus mengambil langkah konkret terhadap penanganan inflasi daerah guna mencari solusi ataupun inovasi supaya inflasi dapat ditekan maksimal," ujar politikus muda PDI Perjuangan ini.
Pemkab Kotabaru, lanjut dia, tidak perlu banyak berbicara soal pasar murah jika hanya terfokus di kawasan pusat kota, atau Pulau Laut Utara.
Padahal, Kotabaru merupakan daerah yang cukup luas, dan inflasi tersebar ke setiap kecamatan di Kotabaru.
Baca Juga: Hadirkan Siaran Sehat, Magister Komunikasi Uniska Gandeng KPID Kalsel
"Penanganan inflasi ini tidak cukup hanya di Pulau Laut Utara semata, tapi harus diupayakan segera merata atau menyeluruh," pungkasnya, Rabu (18/1) malam.
