Hot Borneo

Kotabaru Krisis Dokter, IDI Sentil soal Gaji hingga Karier!

Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kotabaru buka suara terkait krisis dokter di Bumi Sa Ijaan. 

Featured-Image
Ketua IDI Kotabaru, dr Nooraisyah Pato. Foto-Istimewa

bakabar.com, KOTABARU - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kotabaru buka suara terkait krisis dokter di Bumi Sa Ijaan. 

Sebelumnya, fakta ini diungkap oleh Kepala Dinas Kesehatan Kotabaru, Erwin Simanjuntak.

Kepada wartawan, Erwin menyebut pemerintah daerah terus berjuang memenuhi tenaga dokter di Kotabaru. 

Salah satunya dengan membuka formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Di antaranya 20 dokter umum dan 15 dokter gigi. Namun hingga kini usaha tersebut belum juga membuahkan hasil.

Baca Juga: Kadinkes Sebut Kotabaru Masih Kekurangan Puluhan Tenaga Dokter

Ihwal kondisi tersebut, Ketua IDI Kotabaru, dr Nooraisyah Pato mengatakan, terdapat beberapa faktor penyebab kurangnya dokter di Bumi Sa Ijaan. 

Pertama soal besaran gaji yang ditawarkan kepada calon dokter agar bersedia ditugaskan di Kotabaru. 

Lalu, apa saja keistimewaan apabila dokter bersedia ditugaskan di Kotabaru, khususnya desa terpencil. 

Selanjutnya menyangkut jenjang karier. 

Menurut Nooraisyah, sejauh ini para dokter sudah banyak yang berpikir tentang karier, misalnya bisa membuka praktik mandiri.

"Termasuk jika dokter ingin melanjutkan pendidikan, baik pendidikan administrasi ataupun spesialis," pungkasnya.

Editor


Komentar
Banner
Banner