Korwil FDM Kalsel: Kualitas Pilkada Ditentukan Partisipasi Aktif Masyarakat

Hasil pemilihan kepala daerah (Pilkada) yang baik memerlukan proses yang baik pula, termasuk pengawasan aktif dari masyarakat.

Featured-Image
Sosialisasi Pengawasan Partisipatif Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur serta Bupati dan Wakil Bupati 2024 di Cafe Befo Tapin. Foto - istimewa.

bakabar.com, RANTAU - Hasil pemilihan kepala daerah (pilkada) yang baik memerlukan proses yang baik pula, termasuk pengawasan aktif dari masyarakat.

Hal ini disampaikan Koordinator Wilayah Forum Demokrasi Milenial (FDM) Kalsel, Arbani, dalam Sosialisasi Pengawasan Partisipatif Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur serta Bupati dan Wakil Bupati 2024 di Cafe Befo Tapin, Minggu (28/7).

"Undang-undang telah mengamanatkan bahwa untuk kelancaran penyelenggaraan pemilihan dapat melibatkan partisipasi masyarakat. Salah satu bentuknya dengan pengawasan pada setiap tahapan pemilihan," jelasnya.

Menurut Arbani, partisipasi masyarakat dalam pengawasan pemilihan diharapkan dapat mencegah dan menangani potensi pelanggaran, sehingga kualitas pemilihan semakin baik.

"Partisipasi masyarakat bertujuan memastikan Pilkada berlangsung secara demokratis dan berintegritas," tambahnya.

Ketua Panwascam Bakarangan, Tina Novita Sari, menambahkan bahwa untuk memperkuat pemahaman masyarakat tentang tahapan dan pengawasan partisipatif, maka pihaknya menggelar sosialisasi tersebut.

"Harapannya masyarakat dapat terlibat aktif dalam mengawasi setiap tahapan Pilkada, mencegah potensi pelanggaran, serta melaporkan dugaan pelanggaran," ujarnya.

Sosialisasi ini melibatkan tokoh masyarakat, perwakilan karang taruna se-Kecamatan Bakarangan, dan siswa pemilih pemula.

Editor


Komentar
Banner
Banner