bakabar.com, JAKARTA – Salah seorang warga Kebayoran Lama, Siti Aisyah (51 tahun) menyebut kebakaran diduga diakibatkan oleh korsleting listik salah satu rumah di kawasan pemukiman pengepul sampah.
Korsleting listrik menyebabkan terjadinya percikan api. Rumah di kawasan pemukiman pengepul sampah yang sebagian besar terbuat dari kayu membuat api semakin besar dan melahap pemukiman.
“Apinya membesar langusng kena rumah kita, itu juga arahnya dari rumah di sana, semua kena tidak ada yang kecolongan,” ujarnya saat ditemui bakabar.com di lokasi, Minggu (30/10).
Baca Juga: Kawasan Pemukiman Berbahan Kayu Penyebab Meluasnya Kebakaran di Kebayoran Lama
Saat terjadi kebakaran, kata Siti, sebagian besar masyarakat tengah istirahat di rumahnya masing-masing.
Melihat asap hitam mengepul, warga panik dan berhamburan keluar rumah. Akibat dari peristiwa tersebut, Siti menyebut setidaknya sebanyak dua puluhan rumah di kawasan pemukiman tersebut terbakar.
Siti menyebut tidak ada satu pun barang yang tersisa. Hanya baju yang dikenakannya dan dua bantal tidur yang berhasil dibawa keluar.
“Ijazah SMA anak saya sampai habis tidak ada sisa,” ungkapnya.
Menurut keterangannya diperkirakan pukul 11.30 WIB, api sudah mulai menyebar dan pemadam kebakaran tiba pada pukul 12.00 WIB.
Baca Juga: Duka Cita dari Presiden Jokowi atas Tragedi Halloween Itaewon Korea Selatan
Sebelumnya, terjadi kebakaran di Jalan Kebayoran Lama. Api menghanguskan banyak rumah di komplek pengepul sampat tersebut.
Akibat dari peristiwa tersebut sebanyak 39 unit pemadam kebakaran diterjunkan untuk memadamkan kebakaran di kawasan Kebayoran Lama tersebut.
Jumlah tersebut di antaranya terdiri dari 14 unit pemadam kebakaran dari Jakarta Selatan dan 25 unit pemadam kebakaran dari Jakarta Barat.
Saat kejadian, terdapat 28 pasian RS Medika Permata Hijau yang dievakuasi ke masjid dan rumah sakit terdekat karena genset milik rumah sakit tersambar api. Saat ini, pasien sudah kembali ke dalam rumah sakit.