bakabar.com, TANGSEL - Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) akan memberikan santunan Rp50 juta kepada korban tewas bus pariwisata yang terperosok ke sungai di Tegal, Jawa Tengah, Minggu (8/5) kemarin.
Selain Pemkot Tangerang Selatan, santunan juga akan diberikan Jasa Raharja kepada korban.
"Saya sudah komunikasi dengan jasa Raharja jadi nanti yang meninggal dunia akan diberikan santunan sebesar Rp50 juta, penyerahannya nanti setelah beberapa hari ke depan," ujar Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie, Senin (8/5).
Baca Juga: Kesaksian Korban Ungkap Detik-detik Bus Pariwisata Terperosok di Tegal
Benyamin menerangkan para korban luka-luka juga akan mendapatkan santunan dari pemerintah yang sedang menjalani perawatan medis di rumah sakit.
"Untuk korban yang masih dirawat seluruhnya akan diberikan santunan juga oleh Jasa Raharja sebesar Rp20 juta. Santunan akan diberikan di rumah sakit Tegal kemudian berapa yang di rawat di RSU Tangsel," kata dia.
"Luka berat atau luka ringan sebesar Rp 20 juta," sambungnya.
Baca Juga: RSU Tangsel Berikan Ruangan Khusus untuk Korban Kecelakaan Bus di Tegal
Menurutnya, korban kecelakaan bus pariwisata yang terjadi di Tegal, Jawa Tengah, terdiri dari 37 orang. Korban diidentifikasi menderita luka berat, ringan dan meninggal.
Sedangkan satu korban lainnya yakni pedagang di sekitar lokasi kecelakaan mengalami luka ringan.
Lebih lanjut, 36 korban kecelakaan ini semua merupakan warga Tangsel. Kini korban meninggal menjadi dua orang. Sementara 34 korban lainnya sedang dalam perawatan.
"Kemudian yang pulang ke rumah karena lukanya sangat ringan itu ada 6 orang. Saat ini kurang lebih ada 29 orang yang sedang ditangani RSU Tangsel dan RS Serpong Utara," pungkasnya.