bakabar.com, SAMARINDA – Tim Sar Gabungan berhasil menemukan korban kedua kasus ledakan kapal bermuatan elpiji di dermaga Sungai Mahakam, Samarinda, Kaltim, Kamis (7/2) siang. Korban terakhir yang ditemukan memiliki identitas Jamaluddin (50).
“Korban ditemukan kurang lebih 500 – 700 meter dari dermaga ke arah hilir. Korban kemudian dibawa ke Rumah sakit AW Syahrani guna keperluan visum dan seterusnya diserahkan kepada pihak keluarga,” kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Balikpapan Gusti Anwar Mulyadi melalui Kepala Seksi Operasi dan Siaga Octavianto.
Sebelum Jamaluddin, tim Sar Gabungan juga berhasil menemukan salah satu korban ledakan kapal bermuatan elpiji di perairan Sungai Mahakam, Samarinda, Kaltim, Kamis (7/2) pagi. Korban diketahui berjenis kelamin laki-laki diduga kuat adalah Arman (25).
"Korban Arman ditemukan tidak jauh dari lokasi kejadian atau sekira 20 meter dari dermaga. Saat ini korban sudah dibawa ke Rumah sakit AW Syahrani guna keperluan visum dan untuk seterusnya diserahkan kepada pihak keluarga," ujar Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Balikpapan Gusti Anwar Mulyadi melalui Kepala Seksi Operasi dan Siaga Octavianto.
Baca Juga:Kapal Bermuatan Elpiji Meledak, Dua Masih Hilang
Octa menjelaskan operasi pencarian hari ketiga akan terus dilanjutkan mengingat satu korban lagi belum ditemukan. Korban tersebut, yakni Jamaludin (50) tahun.
"Prakiraan cuaca hari ini cerah berawan. Tim SAR Gabungan kembali melaksanakan Ops SAR H+3 sesuai dengan rencana operasi yang telah dibuat dengan menggunakan alat utama SAR air," tuturnya.
Diwartakan sebelumnya, dua orang dinyatakan hilang dalam ledakan kapal bermuatan elpiji di dermaga Sungai Mahakam, Jalan KH Mas Mansyur, Samarinda, Kalimantan Timur, Selasa (6/2) malam.
Kedua korban ledakan tabung elpiji yang menghancurkan kapal pengangkut sembako di kawasan Loa Bakung itu ialah Arman (25), dan Jamaluddin (50).
Untuk diketahui, kapal Motor Amelia bermuatan ratusan tabung elpiji meledak di Dermaga Sungai Mahakam, Jl KH Mas Mansyur, Samarinda, Kalimantan Timur, Selasa (6/2) malam. Ledakan terdengar keras hingga radius 5 km dan membuat warga sekitar dermaga panik.
Mereka berusaha mencari sumber suara menggelegar tersebut. Saat peristiwa itu terjadi, KM Amelia dalam kondisi sandar dan direncanakan akan berlayar menuju Biduk Biduk, Kabupaten Berau.
Berdasarkan informasi, akibat ledakan tersebut tiga orang menjadi korban mengalami luka bakar dan saat ini tengah menjalani perawatan di rumah sakit terdekat.
Ledakan tersebut juga membuat sebuah kapal motor lainnya yang baru sandar tak jauh dari lokasi, juga terkena imbasnya.
Menurut Sukri, warga sekitar yang melihat kejadian, setelah peristiwa ledakan tersebut, dua kapal motor tenggelam di Sungai Mahakam. Dampak ledakan juga mengakibatkan dermaga tempat kapal itu sandar mengalami kerusakan parah.
Baca Juga:Warga Panik, Kapal Bermuatan Elpiji Meledak di Samarinda
Editor: Fariz Fadhillah
