bakabar.com, KOTABARU - Setelah dua hari pencarian intensif, tim SAR gabungan berhasil menemukan dan mengevakuasi Suparno (57), korban hilang tenggelam di Sungau Stagen, Pulau Laut Utara, Kotabaru, Jumat (23/5).
Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia sekitar 500 meter dari lokasi kejadian awal. Jenazah langsung dievakuasi menggunakan ambulans milik BPK Stagen dan dibawa ke rumah sakit terdekat untuk penanganan lebih lanjut.
Dalam operasi pencarian korban, berbagai peralatan canggih dikerahkan, seperti rubber boat, aquaeye serta perlengkapan water rescue.
Meski menghadapi tantangan berat berupa air keruh dan potensi serangan hewan buas seperti buaya, semangat kolaboratif dan koordinasi yang solid antarinstansi menjadi kunci keberhasilan operasi ini.
"Kami menyampaikan duka cita mendalam atas musibah ini. Apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh unsur SAR gabungan yang telah bekerja keras tanpa kenal lelah," jelas Kepala Basarnas Banjarmasin, I Putu Sudayana.
Dengan ditemukannya korban, operasi SAR resmi ditutup. Sebelumnya, Suparno berupaya mengevakuasi excavator yang nyaris hanyut di Sungai Stagen.
Sayang Suparno tak berhasil. Excavator yang dikemudikannya hanyut lantaran air sungai yang deras. Memang, kondisi saat itu hujan lebat dengan durasi berjam-jam.
Ketika excavator berhasil diangkat oleh operator lainnya, Suparno sudah tidak berada dalam kabin. Dia dinyatakan hilang terseret arus sungai.
