bakabar.com, KOTABARU - Duka masih menyelimuti Daru Mugiono, korban kebakaran di Desa Pamukan Indah, Kecamatan Pamukan Utara, Kotabaru.
Lelaki berusia 60 tahun yang telah lama lumpuh itu bersama istrinya kini harus mengungsi ke rumah mertua.
Sumadi, Kepala Desa Pamukan Indah mengatakan, semenjak rumahnya hangus terbakar, Sabtu (20/1) sekitar pukul 11.00 WITA kemarin, korban langsung dievakuasi ke rumah mertuanya.
Baca Juga: Kebakaran di Pamukan Indah Kotabaru, Kerugian Nyaris Rp100 Juta
"Iya, korban bersama istrinya saat ini tinggal di rumah mertuanya," ujar Kades kepada bakabar.com, Senin (22/1) sore.
Meski demikian, Sumadi beserta aparat desa setempat mengaku telah menyalurkan bantuan untuk meringankan beban korban yang tengah kesusahan.
"Kami dari desa dan aparat desa kemarin sudah menyerahkan bantuan berupa uang tunai, termasuk juga paket bantuan dari Dinas Sosial juga sudah ada," terang Kades.
Sebelumnya, berdasarkan catatan pihak kepolisian setempat api pertama kali berkobar dari kamar pemilik rumah yang sedang lumpuh.
Hal itu diketahui oleh tetangga korban, lalu bergegas mendatangi rumah untuk menyelamatkan korban yang sedang sakit dan cucunya yang masih balita.
Selanjutnya, api dengan cepat menjalar ke seluruh bangunan rumah korban dan warga sekitar berupaya memadamkan api dengan peralatan seadanya.
"Nah, sekitar 30 menit kemudian api berhasil dipadamkan," ujar Kasat Reskrim Polres Kotabaru Iptu Muhammad Taufan Maulana, Sabtu malam.
Kasat menyebutkan, pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap penyebab utama kebakaran tersebut.
Meski tidak menelan korban jiwa, namun imbas dari kebakaran hebat itu, korban ditaksir mengalami kerugian mencapai Rp71,4 juta.
