bakabar.com, LONG BANGUN - Satu korban kapal karam di perairan Riam Panjang di Long Pahangai, Kabupaten Mahakam Ulu, Kalimantan Timur, akhirnya ditemukan dalam kondisi sudah meninggal, Sabtu (17/9).
Korban bernama Sabran tersebut dinyatakan hilang, setelah KM Belareq Jaya yang ditumpangi karam sekitar pukul 08.00 Wita, Kamis (15/9).
“Jenazah korban ditemukan sekitar 500 meter dari lokasi kejadian dalam kondisi meninggal dunia. Selanjutnya jenazah dievakuasi ke rumah duka,” papar Melkianus Kotta, Kepala Basarnas Kaltim.
Seiring penemuan jenazah Sabran, operasi pencarian pun resmi ditutup. Seluruh personel gabungan dikembalikan ke satuan masing-masing.
“Setelah korban ditemukan, seluruh personel yang terlibat dikembalikan ke satuan masing-masing untuk kembali siaga,” tutur Melki.
Sebelum tenggelam di Riam Panjang, KM Belareq Jaya berangkat dari Long Bagun sekitar pukul 06.00 Wita, Rabu (14/9).
Kapal sampai di Muara Nyaan sekitar pukul 15.00 Wita. Namun lantaran ombak besar dan kamparan kayu yang hanyut, kapal pun bermalam di Muara Nyaan.
Kemudian keesokan hari, KM Belareq Jaya melanjutkan perjalanan menuju Long Pahangai. Setibanya di Riam Genhong, kapal karam dan mengakibatkan korban tenggelam akibat terjatuh ke sungai.