bakabar.com, BANJARMASIN – Polda Kalsel memastikan runtuhnya bangunan Alfamart Gambut kilometer 14 merenggut lima nyawa.
Menyusul tewasnya Hanafi 22 tahun, warga Kabupaten Hulu Sungai Selatan yang merupakan karyawan Alfamart itu sendiri.
Hanafi mengembuskan napas terakhir setelah mendapat perawatan intensif di Rumah Sakit Islam Sultan Agung, Banjarbaru, Selasa (19/4) sore.
“Jadi korban yang meninggal ada lima orang,” ujar Kabid Humas Polda Kalsel, Kombes Pol Moch Rifa’i, Selasa petang.
Dari data Polda Kalsel, korban akibat ambruknya ritel modern tersebut sebanyak 14 orang. Sembilan di antaranya dinyatakan selamat dan dirawat di rumah sakit.
Hingga Selasa sore tim dari Polda Kalsel bersama Laboratorium Forensik Polri masih mencari tahu penyebab pasti ambruknya baguan berlantai tiga tersebut.
“Masih proses lidik. Nanti diinfokan kembali,” jelasnya.
Sebelum, Polda Kalsel juga memastikan telah memeriksa empat saksi. Dua diantaranya dari pihak manajemen Alfamart dan dua lainnya korban reruntuhan.
Selain itu, laporan yang diterima polisi dari saksi bahwa sebelum ambruk rata dengan tanah sempat terdengar suara retakan yang keras dari bangunan yang diduga sudah berusia 10 tahun tersebut.
