bakabar.com, BANJARMASIN – Puluhan sopir menggelar aksi unjuk rasa buntut kelangkaan solar bersubsidi, Rabu (9/3).
Bergerak dengan belasan armada truk, para sopir menggeruduk kantor Pertamina Cabang Banjarmasin di Jalan Lambung Mangkurat.
"Kami tidak menuntut banyak-banyak. Cuman minta para sopir khususnya anggota Organda sejahtera dengan memenuhi permintaan solar bersubsidi," orasi Ketua Organisasi Angkutan Darat (Organda) Kalsel, Edy Sucipto.
Ribut-ribut soal kesulitan sopir truk mendapatkan solar subsidi memang sudah lama terjadi.
Berbagai upaya sebenarnya sudah dilakukan dalam menangani masalah klasik ini. Misalnya dengan menambah kuota solar di Kalsel. Dari sebelumnya yang hanya 254 ribu kilo liter per tahun.
Meski begitu, masalah kesulitan para sopir mendapatkan bahan bakar tertentu (BBT) di sejumlah SPBU Kalsel masih terdengar sampai ini.
"Sudah ditambah kuota solar, tetap saja para sopir belum terpenuhi. Berarti apa yang salah?," heran Edy.
"Pertamina coba cek langsung kondisi di lapangan seperti apa," tegasnya.
Tak lama berselang, Sales Area Manager (SAM) PT Pertamina Kalselteng, Drestanto menemui puluhan massa aksi.
Namun tidak banyak bicara, ia langsung mengajak beberapa perwakilan massa untuk melakukan audiensi di kantor Pertamina Banjarmasin.
Hingga berita ini diturunkan, puluhan massa masih memadati kawasan Lambung Mangkurat. Audiensi antara Pertamina dengan Organda Kalsel juga masih berlangsung.
Terpantau, kantor Pertamina Banjarmasin turut dijaga ketat aparat kepolisian dan Satpol PP Kota Banjarmasin.