bakabar.com, MAKASSAR - Kontes waria di Bontoala, Makassar, Sabtu (18/11) harus berhenti. Event itu dibubarkan unsur tripika; camat, kapolsek dan danramil.
"Ada kabar dari masyarakat dan juga viral kontes wariaââââââ di media sosial. Sehingga saya langsung telepon Pak Kapolsek dan Pak Danramil untuk bersama-sama ke lokasi tersebut," ujar Plt Camat Bontoala, Aswin Kartapati Harun.
Kontes waria itu ramai jadi perbincangan. Tak sedikit warga yang resah lantaran mereka terang-terangan menggelar kegiatan tersebut.
Baca Juga: Awal Mula Tertangkapnya Kekasih Pembunuh Waria di Tapin
Kata Aswin, kontes waria itu tak mengantongi izin keramaian. Sehingga langsung dibubarkan sebelum ada masyarakat yang bertindak.
"Ketika kita berbicara agama, jelas itu tidak ada dalam syariat. Sementara berbicara hukum juga tidak ada izin keramaian," jelasnya.
Sebelumnya ada warga yang menggelar pertandingan domino. Sudah berjalan dua malam. Namun, pada hari ketiga muncul kontes fashion show oleh para waria itu.
"Kegiatan ini melanggar etika budaya di Indonesia dan dilarang oleh agama. Sehingga setelah kami sampaikan, mereka langsung sadar dan segera menghentikan kegiatan itu, mereka berjanji tidak akan mengulangi lagi," tutupnya.