News

Konten Kreator Joget Telanjang Dada di Depan Polsek, Polisi: Langgar Etika dan Kesopanan!

Seorang konten kreator asal Lumajang nekat joget TikTok di depan Polsek Kunir, Lumajang viral.

Featured-Image
Warga Lumajang joget telanjang dada di depan Polsek. Foto-net

bakabar.com, BANJARMASIN - Seorang konten kreator asal Lumajang nekat joget TikTok di depan Polsek Kunir, Lumajang viral.

Dalam video berdurasi 48 detik yang diunggah akun TikTok @semrawut.tv itu terlihat sang konten kreator yang diketahui bernama Riki Juni Krismiadi joget di depan papan nama Polsek Kunir, Lumajang.

Pria itu berjoget mengikuti irama lagu Asmaralibrasi dari Soegi Bornean versi remix sambil bertelanjang dada. Papan nama Mapolsek jadi latar belakang.

Baca Juga: Miris! Video Emak-emak Joget TikTok di Masjid Viral, Tuai Kecaman Warganet

Aksi ini ternyata membuat Kapolsek Kunir Iptu Soegeng Susanto geram. Aksi joget itu dianggap melanggar etika dan kesopanan.

"Nggak ada yang protes. Kita sendiri yang ambil inisiatif. Sudah saya panggil sudah dihapus videonya," ujar Soegeng dikutip dari detikJatim, Selasa (28/2).

Kasi Humas Polres Lumajang Aiptu Eko Budi Laksono menjelaskan bahwa apa yang dilakukan konten kreator @semrawut.tv itu tidak terpuji.

"Jadi dia bikin konten di depan Polsek tanpa izin, diketahui oleh Pak Kapolsek. Akhirnya dipanggil oleh Pak Kapolsek," ujar Eko.

Pembuat Konten Minta Maaf dan Sebut Tidak Sengaja

Dia menjelaskan bahwa Kapolsek meminta video joget itu di-take down karena dianggap tidak sesuai etika kesopanan.

"Kapolsek tahu itu langsung diperintahkan untuk take down dan minta maaf. Alasannya, katanya nggak sengaja," kata Eko.

Dia menyatakan bahwa sebenarnya boleh-boleh saja membuat konten di depan Polsek Kunir. Tapi harus mengikuti etika yang ada.

"Selama kontennya positif tidak masalah. Dan mestinya harus izin. Bikin konten bagus saja kalau tanpa izin belum tentu pemilik tempat berkenan. Apalagi konten nggak bagus," ujarnya.

Pada intinya, apa yang telah dilakukan oleh sang konten kreator semrawut.tv itu dianggap oleh Eko tidak memandang etika di masyarakat.

Pantauan bakabar.com, Selasa (28/2) sore, video tersebut sudah tidak bisa ditemukan di akun TikTok @semrawut.tv.

Baca Juga: Viral, Bidan Desa di Kobar-Kalteng Bantu Warga Melahirkan di Atas Speedboat

Editor


Komentar
Banner
Banner