bakabar.com, KANDANGAN – Sejak dini hari tadi (5/9), Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) diguyur hujan. Debit air sungai pun meningkat.
Kendati begitu, intensitas curah hujan tidak terlalu tinggi. Meski beberapa waktu cukup deras di daerah Kota Kandangan, tetapi di Pegunungan Meratus hanya sebatas gerimis.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten HSS, Khusairi menyampaikan kondisi terkini Sungai Amandit di Bendungan Malutu Padang Batung terpantau masih zona hijau atau aman.
Selanjutnya, sungai-sungai pada kawasan Pegunungan Meratus Kecamatan Loksado juga masih aman meski sedikit ada peningkatan.
“Debit air yang mengalami kenaikan cukup tinggi di Bendungan Kecamatan Telaga Langsat. Namun, laporan petugas kita di lapangan semuanya masih aman,” kata Khusairi.
Pohon tumbang mengenai rumah warga.
Dampak peningkatan debit air, wilayah Telaga Langsat tepatnya di Jembatan Kembar Muara Tawia mulai tergenang.
“Walaupun ada kenaikan debit masih aman, petugas BPBD HSS siang ini akan memeriksa kembali,” lanjutnya.
Khusairi melanjutkan prakiraan BMKG kawasan Kabupaten HSS hingga beberapa hari ke depan masih akan dirundung hujan.
Sekalipun musim hujan diperkirakan terjadi pada Oktober 2022.
“Kami menyampaikan kepada warga di bantaran sungai agar selalu waspada dan siaga banjir karena curah hujan meningkat,” ucap Khusairi.
Pihaknya berharap kawasan Pegunungan Meratus Loksado tidak diguyur hujan yang lama sehingga di hilir tidak terjadi banjir kiriman.
Selain bencana banjir, BPBD HSS telah menangani pohon tumbang yang mengenai rumah warga Telaga Bidadari Kecamatan Sungai Raya.
“Sudah kami tangani, ada kerusakan. Kemudian seluruh kecamatan sudah kami informasikan agar selalu waspada karena cuaca saat ini musim kemarau basah,” pungkasnya.
