bakabar.com, JAKARTA - Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno berkomitmen akan memperjuangkan untuk memperbaiki Pantai Bunati, Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan.
Sebab Pantai Bunati mengalami kerusakan akibat aktivitas pertambangan batu bara ilegal dan mengorbankan lingkungan hidup serta pariwisata.
"Kita harus membawa berkah kepada alam, untuk itu kita mendukung dan memperjuangkan untuk alam yang lestari. Jadi nanti akan kita perjuangkan," ujar Sandi usai resmi berstatus sebagai kader PPP di Kantor DPP PPP, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (14/6).
Sebelumnya Sandiaga Uno akan membentuk Tim khusus (timsus) untuk diterjunkan untuk membenahi Pantai Bunati yang rusak akibat aktivitas pertambangan batu bara ilegal.
Sandiaga menegaskan konsep destinasi wisata haruslah memenuhi empat nilai atau value. Di antaranya clean, healthy, safe and environmentallysustainable (bersih, sehat, aman, dan berkelanjutan secara lingkungan).
"Kami langsung menerjunkan tim agar memastikan bahwa laporan tersebut segera di-followup (ditindaklanjuti)," ujar Sandiaga saat kunjungan kerja ke Desa Wisata Pekunden, Kabupaten Banyumas, Minggu (11/6).
Dalam konteks Pantai Bunati, Sandiaga menekankan keberlanjutan lingkungan sebagai nilai yang harus dijaga bersama. Karenanya, ia mengupayakan sengkarut persoalan di Bunati segera tuntas.
"Kita menginginkan pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan. Setiap ada gangguan di destinasi wisata, kita harus pastikan ini ada penanganan," ujarnya.