bakabar.com, MARTAPURA - Komitmen Pemerintah Kabupaten Banjar dalam meningkatkan mutu pendidikan dan kesejahteraan guru kembali mendapat pengakuan nasional. Bupati Banjar H Saidi Mansyur meraih penghargaan Dwija Praja Nugraha pada Puncak Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) yang digelar di Britama Arena Kelapa Gading, Jakarta, Sabtu (29/11/2025).
Lencana penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Ketua Umum Pengurus Besar PGRI, Prof. Dr. Unifah Rosyidi. Dalam kesempatan itu, Bupati Banjar H Saidi Mansyur diwakili oleh Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Banjar, Hj Liana Penny.
Dwija Praja Nugraha merupakan penghargaan tertinggi yang dianugerahkan PB PGRI kepada kepala daerah—gubernur, wali kota, dan bupati—yang dinilai memiliki perhatian serta komitmen tinggi terhadap peningkatan sumber daya manusia, mutu pendidikan, kesejahteraan guru, serta melibatkan PGRI dalam perumusan dan pelaksanaan kebijakan pendidikan di daerah.
Pada peringatan HUT ke-80 PGRI Tahun 2025, penghargaan Dwija Praja Nugraha diberikan kepada 20 kepala daerah di Indonesia, yang terdiri dari empat gubernur, dua wali kota, dan 14 bupati.
Mewakili Bupati Banjar usai menerima penghargaan, Kadisdik Banjar Hj Liana Penny menyampaikan rasa syukur atas capaian nasional yang kembali diraih Pemerintah Kabupaten Banjar. Menurutnya, penghargaan tersebut merupakan hasil kerja kolektif seluruh pihak yang terlibat dalam pembangunan pendidikan di daerah.
“Capaian ini adalah buah dari kerja bersama, khususnya sinergi dan kolaborasi yang selama ini terjalin antara Pemerintah Kabupaten Banjar dan keluarga besar PGRI,” ujar Liana Penny.
Ia juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada para guru serta seluruh insan pendidikan di Kabupaten Banjar yang terus berkontribusi dalam meningkatkan kualitas pendidikan.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang berperan dalam dunia pendidikan, terutama para guru dan keluarga besar PGRI Kabupaten Banjar,” ucapnya.
Lebih lanjut, Liana Penny menegaskan bahwa penghargaan tersebut menjadi penyemangat sekaligus tantangan bagi pemerintah daerah untuk terus menjaga komitmen terhadap peningkatan mutu pendidikan dan kesejahteraan guru.
“Penghargaan ini menjadi pemicu semangat bagi kami untuk terus memperjuangkan harapan para guru, memastikan kualitas pendidikan tetap terjaga, serta kesejahteraan guru di Kabupaten Banjar terus ditingkatkan,” katanya, yang dilansir banjarkab.go.id.
Pemkab Banjar, lanjut dia, berkomitmen mengoptimalkan pembangunan sektor pendidikan melalui peningkatan kualitas sumber daya manusia, termasuk mendorong profesionalisme guru sebagai pilar utama dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang berkualitas.
“Untuk membangun SDM yang unggul dan berdaya saing, diperlukan dukungan guru-guru yang profesional dan sejahtera,” pungkasnya.









