bakabar.com, PELAIHARI - Bupati Tanah Laut (Tala) H Rahmat Trianto nampaknya semakin konsentrasi menjadikan Kabupaten Tanah Laut sebagai daerah lumbung pangan nasional.
Hal itu dibuktikan dengan tambahan alat mesin pertanian (Alsintan) yang diberikan ke Brigade Pangan di Bumi Tuntung Pandang Tala.
Penyerahan Alsintan dilakukan bertepatan penanaman padi di Lok Serapang, Kelurahan Pelaihari. Adapun alat diserahkan Bupati H Rahmat Trianto berupa mesin Komben dan Alsintan Transplanter kepada Brigade Pangan (BP).
Bupati Tala H Rahmat Trianto mengatakan Kabupaten Tanah Laut terus mendapatkan Alsintan hal ini dalam upaya mendukung swasembada pangan nasional dan percepatan tanam serta meningkatkan produksi menunjang kesejahteraan petani.
Hal demikian Ini karena Tanah Laut dianugerahi lahan sawah dengan luas 27.100 hektar. Kemudian penambahan cetak sawah 3000 hektar lebih. Dengan persawahan yang luas ini maka tentu perlu dukungan alat.
“Saat ini bantuan mesin Alsintan sangat banyak dengan total kurang lebih 885 Alsintan diserahkan kepada 83 Brigade Pangan,”kata Bupati.
H Rahmat Trianto bilang bantuan Alsintan sangat banyak bukan untuk euforia, namun komitmennya kepada Menteri Pertanian apabila bisa melaksanakan hasil panen bertambah banyak melebihi kebutuhan pangan mampu menyuplai di Pulau Kalimantan. “Kalau ini bisa tercapai maka Presiden Prabowo langsung datang akhir tahun panen raya padi di Tanah Laut,’kata Bupati.
Ia menjelaskan, ini penting dibuktikan dengan hasil panen yang tinggi dan berkualitas sehingga bisa melaporkan ke Presiden Prabowo bahwa Kabupaten Tanah Laut layak untuk bisa menjadi induk lumbung padi yang ada di Kalimantan Selatan.
“Tentunya ini bukanlah saja alat yang diberikan pemerintah pusat kepada daerah, akan tetapi bekerja bersama menyiapkan lahan beberapa tahapan penting mulai dari penanaman, pemupukan hingga panen. Dengan didukung pengairan irigasi yang mencukupi di beberapa wilayah Tanah Laut seperti Bati-Bati dan Bumi Makmur tingkat banjir masih tinggi,”ungkapnya.
Menurutnya, kalau tidak segera melakukan irigasi dengan baik untuk proses tiga kali tanam padi di Kabupaten Tanah Laut akan sulit.
“Pemerintah daerah bukan tidak mampu membangun irigasinya penyebab lainnya cuaca yang tidak mendukung. Kami terus berkoordinasi dengan Kementerian PU, meminta segera membuatkan irigasi supaya bisa memenuhi tanam padi dalam setahun tiga kali,” ujarnya.
Bupati Rahmat, menambahkan apabila bisa meningkatkan hasil tanam padi yang berkualitas tinggi maka pihak pemerintah daerah akan memberikan apresiasi kepada para petani.
Bupati Rahmat, menyampaikan akan memperjuangkan penyaluran Bahan Bakar Minyak ( BBM) untuk para Brigade Pangan untuk menghindari pembelian Solar di tempat-tempat eceran.
“Semua mohon doanya saja semoga permasalah demi permasalah dapat diselesaikan sehingga bisa lancar kegiatan para petani,” pungkasnya.
Gunawan, penerima Alsintan dari Brigade Pangan Karya Bersama Milenial Pelaihari, mengucapkan terimakasih kepada pemerintah daerah yang sudah menyalurkan Alsintan berupa mesin tanam dan Komben.
“Lahan yang kami garap seluas 261 hektar, dalam satu tahun dua kaki tanam dan sekarang penanaman sudah menggunakan alat tanam padi dan pemanenan menggunakan Komben,” tandasnya.
