bakabar.com, MARABAHAN – Mengusung semangat baru, DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Barito Kuala menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) 2022 dengan cara berbeda.
Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, agenda rutin tahunan ini diselenggarakan di alam terbuka alias outdoor.
KNPI Batola mengambil tempat di Villa Alam Roh Desa Loksado, Kecamatan Loksado, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Sabtu hingga Minggu (12-13/3).
Pemilihan kegiatan outdoor bukan tanpa maksud. Dibantu pesona alam Pegunungan Meratus, diyakini semangat dan keakraban antaranggota akan semakin terjalin kuat.
Selain agenda pembahasan dan evaluasi program kerja, Rakerda KNPI Batola 2022 juga diisi kegiatan menyusuri Sungai Amandit menggunakan perahu karet dan bamboo rafting.
“Serangkaian kegiatan seperti arung jeram dan bamboo rafting ini diharapkan bisa meningkatkan soliditas dan solidaritas antaranggota,” sahut Hery Sasmita, Ketua DPD KNPI Batola.
Solidaritas dan soliditas itu memang dibutuhkan KNPI Batola yang sedang berusaha kembali bernapas, setelah vakum selama nyaris 18 tahun.
“Setelah vakum selama 18 tahun, akhirnya kami bisa kembali menggeliatkan organisasi kepemudaan di Batola sejak 2019,” papar Hery.
“Semuanya dibangun dari nol. Mulai dari mengumpulkan Organisasi Kemasyarakatan dan Pemuda (OKP) di Batola dengan berbagai latar belakang,” imbuhnya.
Kemudian setahun setelah kembali dihidupkan, KNPI Batola memiliki sekretariat kabupaten yang dinamai Rumah Pemuda di Marabahan, serta pembentukan kepengurusan di kecamatan.
Sementara mulai 2022, KNPI Batola akan melakukan open recruitment, seiring peningkatan semangat pemuda untuk bergabung dalam satu wadah.
Eksistensi KNPI di Bumi Selidah juga telah mendapat apresiasi dari Pemkab Batola. Bahkan Bupati Batola, Hj Noormiliyani AS, sepakat agar KNPI dilibatkan dalam setiap pembangunan.
“Alhamdulillah Bupati sudah setuju bahwa setiap bidang di KNPI akan berkoordinasi dengan SKPD terkait. Dengan demikian, program-program KNPI Batola juga selaras rencana pembanguan daerah,” tegas Hery.
Selain evaluasi program kerja, Rakerda 2022 juga menghasilkan sejumlah masukan penting. Di antaranya Lembaga Bantuan Hukum (LBH), yayasan pemuda peduli dan rumah belajar.
“Semua masukan tersebut akan diperdalam lagi dalam rapat pimpinan selanjutnya,” tandas Hery.