bakabar.com, SUMENEP - 1 Anak Buah Kapal (ABK) dikabarkan hilang dalam peristiwa tenggelamnya kapal KM Jaya Makmur di perairan Selatan Gili Raja, Kecamatan Gili Raja, Kabupaten Sumenep, Madura.
Kasubbag Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti mengatakan peristiwa itu terjadi pada Kamis (4/5) sekitar pukul 01.15 WIB.
Kapal bermuatan mentahan garam berisi 850 karung yang dinahkodai Dofir (60) tersebut diketahui membawa muatan yang overload sehingga mengalami kemiringan dan tenggelam.
Baca Juga: Evakuasi Korban Kapal Tenggelam, Kantor SAR Surabaya Kirim Tim Pencari
Sekira pukul 13.55 WIB, peristiwa nahas itu diketahui TB. Logindo Progress saat melaksanakan tugas rutin dalam pengontrolan dan pengawasan rig pengeboran sumur migas HCML MAC.
"Kemudian TB. Logindo Progress melakukan upaya pertolongan terhadap awak kapal. Yang selamat sebanyak 2 orang sedangkan 1 orang belum diketemukan," ujarnya saat dihubungi bakabar.com, Kamis (4/5)
Tim gabungan dari Sat Polairud Polres Sumenep, BKO Ditpolairud Polda Jatim, TNI AL dan BASARNAS kemudian melakukan penjemputan 2 kru selamat di kapal TB. Logindo Progress. Mereka dibawa menuju pelabuhan Kalianget dan mendapat perawatan medis.
Kapal KM Jaya Makmur diketahui berisi 3 orang. 1 merupakan nahkoda kapal bernama Dofir (60), dan 2 ABK lainnya masing-masing bernama Abdussalam (58) dan Eko (35). Ketiganya merupakan warga asal Sreseh Sampang.
"ABK atas nama Eko yang hilang belum ditemukan," terangnya.
Widi menerangkan kasus tersebut saat ini dalam penanganan Sat Polairud Polres Sumenep dan Ditpolairud Polda Jatim. Total kerugian ditaksir kurang lebih berkisar Rp250 juta.
