Peristiwa & Hukum

KLM Voule Punna Tenggelam di Perairan Seruyan, Tiga ABK Hilang

Kapal Layar Motor (KLM) Voule Punna tenggelam di perairan Seruyan, Kalteng, sejak Senin (4/12) tadi. Tiga anak buah kapal (ABK) yang hilang masih dalam pencaria

Featured-Image
Pencarian ABK KLM Voule Punna yang diduga tenggelam di perairan Seruyan, Rabu (6/12). Foto-Basarnas for apahabar.com

bakabar.com, SERUYAN - Kapal Layar Motor (KLM) Voule Punna tenggelam di perairan Seruyan, Kalteng, sejak Senin (4/12) tadi. Tiga anak buah kapal (ABK) yang hilang masih dalam pencarian.

Pencarian terhadap ABK Kapal Voule Punna yang hilang dilakukan tim Badan SAR Nasional (Basarnas) bersama tim gabungan hingga kini.

Adapun daftar nama ABK, KLM Voule Punna yang belum ditemukan yakni M Khairudin (36), Riswan hidayat (20), dan Anto (40).

Berdasarkan keterangan saksi ABK KLM Bintang Satu Minggu (26/11), melihat ceceran muatan yang diduga milik KLM Voule Punna di Perairan Seruyan.

Kapal tersebut berlayar dari Pelabuhan Juwana Pati, Jawa Tengah, sejak Minggu (19/11) dengan tujuan Kuala Pembuang, Kabupaten Seruyan. Namun tak kunjung sampai ke tujuan.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Palangka Raya AA. Alit Supartana, mengatakan sesaat menerima informasi kapal tenggelam, pihaknya langsung terjunkan ke lokasi kejadian.

"Kita memberangkatkan satu Search and Rescue Unit (SRU) dari Pos SAR Pangkalan Bun dengan menggunakan 1 Unit RIB 02 PKY yang dibekali 1 set peralatan komunikasi, navigasi, serta pendukung lainnya," katanya, Rabu (6/12).

Sedangkan, unsur SAR yang terlibat dalam pencarian diantaranya dari Pos SAR Pangkalan Bun, Kantor Kesyahbandaran Otoritas dan Pelabuhan (KSOP) Kumai dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar). Hingga berita ini ditayangkan, korban masih dalam pencarian.

Baca Juga: Jelang Nataru, Gepeng dan Anjal Mulai Marak di Kota Sampit

Editor


Komentar
Banner
Banner