bakabar.com, JAKARTA - Jurgen Klopp dan Erik Ten Hag merilis pernyataan bersama untuk suporter kedua tim agar menghentikan aksi provokasi jelang pertandingan Liverpool dan Manchester United pada Minggu (5/3) malam WIB.
Pendukung Liverpool diminta untuk berhenti mengungkit tragedi kecelakaan pesawat Munich tahun 1958, sementara suporter Man United diminta untuk menahan diri mengungkit Tragedi Hillsborough 1989 dan Heysel 1985.
“Salah satu alasan utama mengapa persaingan antara Liverpool dan Manchester United begitu istimewa adalah karena begitu intens dan tidak ada yang ingin mengubahnya,” kata pelatih Liverpool Jurgen Klopp di laman resmi klub.
“Apa yang tidak kami inginkan adalah apa pun yang melampaui ini dan ini berlaku terutama jenis nyanyian yang tidak memiliki tempat dalam sepak bola. Jika kami dapart mempertahankan gairah dan menghilangkan racun, itu akan jauh lebih baik untuk semua orang.”
Kecelakaan udara Munich mengakibatkan 23 korban meninggal termasuk delapan pemain Manchester United yang kembali dari pertandingan Liga Eropa di Beograd.
Sedangkan bencana Hillsborough pada 1989 merenggut 97 nyawa pendukung Liverpool yang terjadi saat semifinal Piala FA melawan Nottingham Forest.
“Persaingan antara Manchester United dan Liverpool adalah salah satu yang terbesar di dunia spak bola. Kami semua menyukai semangat para penggemar saat tim kami bertemu, tetapi ada batasan yang tidak boleh dilanggar,” ujar pelatih Manchester United, Erik Ten Hag.
“Tidak dapat diterima untuk menggunakan hilangnya nyawa, sehubungan dengan tragedi apa pun, untuk mencetak poin, dan inilah saatnya untuk berhenti.”
“Atas nama saya, para pemain kami, dan staf kami, kami meminta para penggemar kami untuk fokus mendukung tim pada hari Minggu, dan mewakili klub kami dengan cara yang benar,” pungkas Ten Hag.
View this post on Instagram
