bakabar.com, BANJARMASIN – Sepanjang 2019, BPJS Ketenagakerjaan cabang Banjarmasin telah mencairkan klaim sebesar Rp 117.745.508.870 untuk Jaminan Hari Tua (JHT). Jumlah tersebut sudah dibayarkan sejak Januari hingga Oktober 2019.
Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Banjarmasin, Opik Taufik mengatakan, klaim tersebut setiap tahun mengalami peningkatan.
“Peningkatan pasti ada setiap tahun. Tapi yang jelas kami mengimbau pada masyarakat ketika masih mampu bekerja jangan langsung diambil JHT-nya, karena masih bisa disambung,” katanya Opik saat media Gethring BPJS Ketenagakerjaan di Best Western Kindai Hotel Banjarmasin, Jumat (22/11).
Dia menjelaskan, masyarakat yang sudah terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan masih bisa menambung setoran saat kembali bekerja atau bekerja untuk dirinya sendiri.
Sementara di Banjarmasin klaim JHT di sejumlah daerah lainya juga rincikan cukup banyak.
Seperti diklaim KCP di Hulu Sungai Selatan, Kandangan, ada sebanyak 2.120 klaim atau senilai Rp 16.702.068.010. KCP Tanah Laut, Pelaihari 2.004 klaim senilai Rp 12.961.408.850. KCP Tabalong sebanyak 2.747 klaim atau sebesar Rp 19.764.045.190,-
Opik juga mentargetkan tahun depan ada peningkatan cakupan kepesertaan.
Dia menilai, keterlibatan masyarakat dalam BPJS Ketenagakerjaan juga akan menekan angka kemiskinan. Sebab jika ada pegawai yang mengalami kecelakaan kerja dan menyebabkan cacat fisik, BPJS bisa membantu memberikan memberikan pelatihan. Dengan syarat perusahaan siap menerima kembali.
“BPJS Ketenagakerjaan juga punya program pelatihan untuk tenaga kerja yang tiba-tiba alami cacat fisik. Kita bisa bantu ketika dia mau punya keahlian lain kami akan biayai, kami akan kerja sama dengan BLK dengan catatan perusahaan masih mau menerima,” tutupnya.
Baca Juga: Alasan Erick Tohir Tunjuk Ahok Jadi Bos BUMN Awal Desember
Baca Juga: Gandeng ULM, Telkomsel Gelar lndonesiaNEXT Jaring SDM Unggul
Reporter: Rizal Khalqi
Editor: Syarif
