Kalsel

KKN di Aluh-Aluh, Pencegahan Covid Jadi Program Mahasiswa UMM

apahabar.com, MARTAPURA – Upaya pencegahan Covid-19 menjadi program mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), dalam pengabdian kepada…

Featured-Image
Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) KKN kelompok 43 PMM di Desa Kuin Kecil, Aluh-aluh, Banjar, Kalsel bersama pemerintah desa berupaya meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap bahaya Covid-19. Foto: Istimewa.

bakabar.com, MARTAPURA – Upaya pencegahan Covid-19 menjadi program mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), dalam pengabdian kepada masyarakat di Desa Kuin Kecil, Kecamatan Aluh-aluh, Kabupaten Banjar, Kalsel.

5 mahasiswa melakukan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Bhaktimu Negeri UMM, selama satu bulan penuh di Desa Kuin Kecil.

Koordinator kelompok 43 PMM UMM di Desa Kuin Kecil, Muhammad Maulana mengatakan ia bersama rekan-rekannya merupaya mengedukasi masyarakat tentang bahaya Covid-19 dan pencegahannya.

"Hal ini sesuai dengan tujuan dibentuknya tim PMM UMM Kuin Kecil, ingin mewujudkan Desa Kuin Kecil menjadi desa responsif dan solutif terhadap Covid-19 dan siap menuju era new normal," ujarnya kepada bakabar.com, Kamis (16/7).

Selain mengedukasi, aksi sosial juga mereka lakukan seperti membagi-bagi masker, membangun posko tanggap Covid-19.

"Pendirian posko ini dilatarbelakangi adanya kekhawatiran akan respon masyarakat terhadap Covid-19 yang relatif masih kecil," katanya.

Pendirian posko kata Maulana, adalah bentuk nyata dari ide dan kepeduliaannya terhadap masyarakat desa. Terlebih, ia menilai desa ini kurang mendapatkan perhatian pemerintah daerah.

Sebenarnya, ungkap Maulana, pemerintah desa setempat sudah mendirikan posko Covid-19 ketika kasusnya sedang melonjak. Tetapi berdirinya posko tersebut tidak berlangsung lama.

"Memang benar kemarin sempat kita dirikan posko Covid-19 hanya untuk pengecekan suhu tubuh tiap orang yang ingin memasuki kawasan Desa Kuin Kecil, tetapi tidak bertahan lama, karena kami kekurangan tenaga," ujar Kepala Desa Kuin Kecil, Hasanuddin.

"Untung ada adik-adik mahasiswa UMM ini yang bersedia menjadi relawan dan mendirikan kembali posko tanggap Covid-19," sambung Hasanuddin.

Dibimbing Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Ilyas Nuryasin, mahasiswa UMM ini juga aktif membantu kegiatan pemerintah desa, seperti pembagian Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD), pada Rabu (15/7) lalu.

"Kami membantu mengarahkan setiap warga yang hadir, untuk mematuhi protokol. Covid-19 merupakan masalah kita bersama, mau tidak mau harus dihadapi. Ikuti dan patuhi imbauan pemerintah. Pastikan selalu memakai masker, karena maskermu menyelamatkanku, maskerku menyelamatkanmu," papar Maulana.

Disinggung alasan memilih Desa Kuin Kecil, Kecamatan Aluh-aluh sebagai lokasi KKN, ia mengaku memilih atas kehendak mereka sendiri. Terlebih kelima mahasiswa ini juga warga Banjarbaru dan Banjarmasin.

"Memilih sendiri, karena menurut saya desa ini pantas diberikan perhatian dalam menerapkan protokol kesehatan," ujar Maulana karena mempertimbangkan Kawasan yang cukup jauh dri pusat kota, sehingga ia nilai kurang terperhatikan Gugus Tugas.

Editor: Aprianoor



Komentar
Banner
Banner