bakabar.com, JAKARTA - Para pekerja proyek pembangunan puskesmas di wilayah Kepala Air, Kabupaten Puncak, Papua Tengah, diserang oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), Kamis (19/10).
Akibat dari serangan tersebut setidaknya satu orang dinyatakan meninggal dunia dan dua orang lainnya mengalami luka terkena anak panah. Adapun 19 orang lainnya berhasil selamat saat insiden serangan tersebut.
"Benar, Kamis siang telah terjadi penyerangan terhadap para pekerja pembangunan puskesmas Kepala Air Kabupaten Puncak," kata Ka Ops Damai Cartenz, Kombes Pol Faizal Ramadhani seperti dilansir Antara, Kamis (19/10).
Baca Juga: Polda Papua Buru KKB Usut Pembantaian 5 Pekerja Tambang Emas
Kasatgas Humas AKBP Bayu Suseno menerangkan penyerangan KKB tersebut terjadi sekitar pukul 13.00 WIT.
Hal itu ia ketahui dari para pekerja yang selamat dengan melapor ke Pos Kotis yang menyebutkan tengah diserang KKB dengan menggunakan senjata api dan senjata tajam.
Saat menerima laporan itulah kemudian pihaknya bersama tim Satgas Damai Cartenz gabungan TNI Polri menuju ke lokasi penyerangan.
Baca Juga: Satgas Damai Klaim 4 KKB Tewas saat Kontak Tembak di Pegubin
Sekira pukul 15.00 WIT semua personel mendatangi lokasi TKP untuk menyelamatkan dua pekerja yang dilaporkan hilang.
Saat pencarian itulah tim satgas kemudian menemukan satu orang pekerja bernama Oto yang telah meninggal dunia.
"Satu orang lainnya berhasil ditemukan saat bersembunyi di semak-semak, namun terkena panah," terangnya.
Baca Juga: Anggota KKB Marko Murib Ditembak Mati TNI di Papua Tengah
Tim satgas kemudian mengevakuasi satu korban meninggal dunia dan dua orang yang mengalami luka-luka ke RSUD Puncak. Sementara itu, 19 pekerja lainnya yang selamat diamankan di Polsek Puncak.
"Kami akan mintai keterangan para korban untuk identifikasi pelaku dan akan kami proses penegakan hukum terhadap KKB kelompok Wilayah Kepala Air," katanya.