Serangan KKB

Polda Papua Buru KKB Usut Pembantaian 5 Pekerja Tambang Emas

Kapolda Papua Irjen Mathius Fakhiri meminta jajarannya mengusut Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang membantai 5 pekerja tambang emas.

Featured-Image
Ilustrasi - Seorang prajurit TNI, Serka Iskan Dwi Wardana ditembak Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), Minggu (13/11/2022). Foto-Antara

bakabar.com, JAKARTA - Kapolda Papua Irjen Mathius Fakhiri meminta jajarannya mengusut Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang membantai 5 pekerja tambang emas.

"Tidak akan mentolerir tindakan bersenjata yang terjadi di Tanah Papua," kata Mathius, Selasa (17/10).

Maka Polda Papua akan merencanakan secara matang proses pengusutan agar tak kembali menimbulkan korban yang berjatuhan.

Baca Juga: Satgas Damai Klaim 4 KKB Tewas saat Kontak Tembak di Pegubin

"Namun dalam mengambil tindak tegas mereka berusaha untuk merencanakannya dengan matang," ujarnya.

Ia menambahkan pihaknya akan bekerja sama untuk mengungkap pelaku di balik kejahatan yang menewaskan para pekerja tambang.

Hingga saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan untuk mengidentifikasi pelaku dan memastikan keamanan di Papua.

Baca Juga: Anggota KKB Marko Murib Ditembak Mati TNI di Papua Tengah

"Insiden ini menunjukkan eskalasi kekerasan di wilayah Papua yang telah lama terjadi, dan langkah-langkah tegas diperlukan untuk memastikan keamanan dan stabilitas di daerah tersebut," ujarnya.

Baca Juga: Tim Gabungan TNI Sita 5 Senpi Rakitan di Markas KKB Egianus Kogoya

Tak hanya itu, pihaknya juga menggandeng tokoh masyarakat dan pihak terkait untuk mendapatkan saran dan masukan yang dapat membantu dalam pengambilan keputusan tegas dalam proses penegakan hukum.

"Terkait hal ini, kami sedang dalam proses pendalaman dengan mendekati para tokoh masyarakat untuk memastikan kondisi para korban. Saat ini, kami belum dapat mengirim aparat keamanan ke lokasi kejadian karena risiko yang sangat tinggi," pungkasnya.

Editor


Komentar
Banner
Banner