bakabar.com, LONDON – KJRI Marseille mengelar pertemuan bisnis antara pengusaha Indonesia dan pengusaha Prancis, khususnya wilayah Marseille. Pertemuan ini dihadiri sekitar 30 pengusaha dari kedua negara.
Konsul Ekonomi KJRI Marseille, Yonatri Rilmania mengungkapkan pertemuan bisnis dibuka Konjen Marseille, Asianto Sinambela. Ia akan menyampaikan secara umum perkembangan terkini perekonomian makro Indonesia.
Selain itu juga disampaikan tentang Indonesia sebagai “leading resources” di kawasan Asia Tenggara, perkembangan implementasi masyarakat ekonomi Asean, dan hubungan ekonomi bilateral Indonesia dan Prancis.
Baca Juga :Pembicaraan Perdamaian Suriah Dimulai Di Astana
Sementara itu perwakilan dari kantor Walikota Marseille Didier Parakian, memaparkan tentang relasi Marseille dengan perusahaan dunia dan prospek ke depannya.
Kemudian dilanjutkan dengan pemaparan dari pengusaha Indonesia, Deibel Effendi, CEO dari PT Indonesia Incorporated, yang mengutarakan secara umum produksi kayu, kopi, dan rempah-rempah di Indonesia, serta ekspor ke negara lain.
Pengusaha Indonesia yang hadir dalam acara ini, meliputi pengusaha-pengusaha kayu, kopi, rempah-rempah, tas dari kulit reptil, dan lainnya.
Dalam pembicaraan berikutnya, terlihat ketertarikan dan antusiasme yang sangat besar dari pengusaha Marseille untuk mengimpor produk-produk Indonesia.
Dalam kesempatan makan siang, KJRI menyajikan diplomasi kuliner Indonesia, antara lain soto mie daging, sate ayam lontong, dan gado-gado, yang kemudian ditutup dengan minum kopi dan Bir Bintang dari Indonesia. Para pengusaha Marseille yang hadir menikmati sajian kuliner Indonesia.
Selama di Marseille, pengusaha Indonesia berkunjung ke Noailles, seperti toko-toko rempah-rempah dan buah kering (dried fruit). Pada intinya, pengusaha Indonesia pun ingin melihat potensi perdagangan rempah-rempah dan buah-buah kering di Marseille.
Baca Juga :Putin: Pemimpin Ukraina Dalangi Bentrok Angkatan Laut
Sumber : Antara
Editor : Ahmad Zainal Muttaqin