Hari Kemerdekaan RI

Kisah Sayuti Melik, Pengetik Naskah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

Sayuti Melik adalah seorang tokoh yang memiliki peran penting dalam sejarah Indonesia, terutama dalam peristiwa Proklamasi Kemerdekaan.

Featured-Image
Sayuti Melik (kiri) dan teks yang dirubah oleh dirinya (kanan). Foto: wikipedia

bakabar.com, JAKARTA - Sayuti Melik adalah seorang tokoh yang memiliki peran penting dalam sejarah Indonesia, terutama dalam peristiwa Proklamasi Kemerdekaan.

Sayuti Melik lahir pada tanggal 15 Mei 1921 di Pematang Siantar, Sumatera Utara. Ia merupakan seorang wartawan dan jurnalis yang aktif terlibat dalam pergerakan Kemerdekaan Indonesia.

Peran terkenal Sayuti Melik terjadi pada saat peristiwa Proklamasi Kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945. Pada saat itu, ia bekerja sebagai pegawai di Kantor Berita Domei, sebuah kantor berita Jepang.

Sayuti Melik berada di Gedung Pegangsaan Timur, tempat Soekarno dan Hatta sedang bersiap untuk membacakan naskah Proklamasi Kemerdekaan.

Pada malam 16 Agustus 1945, Sayuti Melik berhasil menyelundupkan naskah proklamasi yang sudah ditandatangani oleh Soekarno dan Hatta dari rumah Pegangsaan Timur.

Ia kemudian mengambil naskah tersebut dan mengketiknya dengan mesin tik di kantor beritanya.

Pada pagi hari tanggal 17 Agustus 1945, Sayuti Melik kembali ke Gedung Pegangsaan Timur dengan naskah proklamasi yang sudah diketik. Naskah tersebut kemudian dibacakan oleh Soekarno sebagai pengumuman resmi kemerdekaan Indonesia.

Sayuti Melik juga terlibat dalam aktivitas jurnalistik dan propaganda pro-kemerdekaan, termasuk menyebarkan berita pro-kemerdekaan melalui media. Setelah kemerdekaan, ia terus berkarir dalam dunia jurnalisme dan media.

Kisah Sayuti Melik menggarisbawahi pentingnya peran individu-individu seperti dirinya dalam mengamankan dan menyebarkan berita kemerdekaan. Serta memberikan kontribusi dalam perjuangan bangsa Indonesia untuk mencapai kemerdekaan.

Editor
Komentar
Banner
Banner