bakabar.com, BALIKPAPAN – Peristiwa kebakaran yang terjadi di Balikpapan menyebabkan tiga korban hangus terbakar dan satu orang lainnya masih dalam pencarian.
Namun di balik kisah memilukan ini, terdapat aksi heroik dari seorang warga bernama Susilo (40). Dia turut membantu menyelamatkan satu keluarga yang terjebak di dalam ruko tersebut.
Susilo saat itu terkejut melihat empat ruko di dekat kediaman ibunya terbakar. Ia pun langsung bergegas memantau situasi. Namun saat tiba di lokasi kejadian, ia mendengar teriakan minta tolong dari beberapa warga yang terjebak.
“Saya cariin pakai senter ternyata ada ibu-ibu yang melambaikan tangannya. Terus ada bapak-bapak juga. Yang bapak-bapak di bawah sini saya suruh lompat ke sebelah. Yang ibu-ibu bersama dua anaknya saya suruh lari ke sebelah,” ujarnya di lokasi kejadian.
Karena bangunan ruko berlantai tiga itu cukup tinggi, Susilo meminta sang ibu melemparkan anaknya dari atas agar bisa disambut olehnya. Ia pun memanfaatkan jemuran sebagai alat bantu menangkap anak tersebut.
“Anaknya dua orang cewek dan cowok sekitar 10 tahun. Saya suruh lemparkan biar saya raih. Alhamdulillah berhasil saya tangkap dan ibunya melompat sendiri,” ungkapnya.
Nahas, sang suami yang mengalami stroke tidak tertolong lantara kobaran api sudah begitu besar dari dalam rumah.
“Ibu itu bilang suaminya masih di dalam, tapi api sudah besar,” ujarnya.
Sembari menolong korban, Susilo tak menyadari tas selempang yang ia bawa terjatuh dan hilang di lokasi kebakaran. Padahal tas tersebut berisikan HP merek Oppo A54 yang hendak ia gadaikan untuk kebutuhan sehari-hari. Wajar saja, Susilo belum mendapatkan pekerjaan tetap dan rumahnya masih menyewa.
“Saya baru sadarnya pas sudah di tempat aman kok tas selempang saya nggak ada. Ya, nggak tahu sudah, pasti jatuh pas nolong tadi. Padahal mau saya gadai hari ini soalnya kotaknya juga sudah saya bawa,” ungkapnya.
Susilo nekat menolong para korban karena pernah punya pengalaman menghadapi situasi serupa.
“Dulu tempat saya di Pasar Butun juga hampir mau terbakar, jadi saya ingat situasi itu bagaimana paniknya nyelamatin keluarga,” pungkasnya.
Lagi, 2 Jasad Ditemukan Berpelukan di Lokasi Kebakaran Muara Rapak Balikpapan