bakabar.com, HANOI-Pemimpin Korea Utara Kim Jong-Un dan Presiden Amerika Serikat Donald Trump akan kembali bertemu di Hanoi, Vietnam hari ini. Pertemuan keduanya masih membahas soal yang sama, "Denuklirisasi penuh" alias penghapusan penggunaan senjata nuklir.
Pertemuan Kim dan Trump menindaklanjuti pembicaraan keduanya di Singapura tahun lalu. Saat itu, pertemuan mereka hanya menghasilkan dokumen yang secara samar-samar menyebutkan tentang “denuklirisasi penuh”.
Para pengamat berpendapat, langkah-langkah konkret perlu dilakukan pada pertemuan kedua mereka di Hanoi kali ini.
Trump mengungkapkan pada wartawan, dirinya tidak terburu-buru untuk membuat kesepakatan dengan Kim.
“Kita akan lihat, tak perlu terburu-buru, kita ingin melakukan kesepakatan yang tepat,” ujar Trump saat duduk di samping Kim di hotel mewah Metropole di Hanoi.
“Saya telah banyak mengatakan sejak awal bahwa kecepatan tidaklah penting bagi saya,” tutur Trump.
“Apa yang penting adalah bahwa kita melakukan kesepakatan yang tepat,” imbuhnya seperti dilansirdari detik.com, Kamis (28/2/2019).
Baca Juga:Pertemuan Trump dan Kim Dimulai dengan Jabat Tangan
Sementara Kim Jong Un berkata, "Akan melakukan yang terbaik untuk mencapai hasil yang pada akhirnya hebat, bagus.”
Hal tersebut disampaikan keduanya sebelum memulai pembicaraan resmi mereka mengenai "denuklirisasi".
“Saya yakin mereka semua akan menyaksikan momen kami duduk bersama, berdampingan, seakan mereka sedang menyaksikan film fantasi,” ujar Kim, menjawab anggapan terhadap pertemuan dirinya dan Trump.
“Saya yakin dalam tahun-tahun mendatang, kami akan banyak bersama-sama,” ujar Trump.
Kedua pemimpin dijadwalkan menggelar pertemuan pagi ini sebelum menandatangani deklarasi pada pukul 14.00 waktu setempat.
Trump kemudian akan menggelar konferensi pers sesaat sebelum bertolak ke Vietnam pada Kamis malam nanti. Sementara Kim akan melanjutkan kunjungan kenegaraan di Vietnam.
Baca Juga:Bahas Senjata Nuklir, Trump dan Kim Sudah di Vietnam
Editor: Muhammad Bulkini
